Satukota.com – Berat roller Vario 150 standar itu berapa gram sih? Ukuran roller memang kerap sekali ditanyakan di forum-forum, terlebih bagi owner yang hendak ganti roller.
Vario 150 sempat jadi versi tertinggi untuk kelas Vario series. Motor yang satu ini lebih unggul kubikasi mesinnya dari Vario 110 dan Vario 125.
Meski begitu, motor yang satu ini sudah tidak dipasarkan lagi untuk tahun ini.
Salah satu alasan kenapa Vario 150 tidak dipasarkan lagi adalah karena eksistensinya yang telah digantikan oleh Vario 160.
Bicara mengenai motor matic, salah satu komponen yang terdapat pada CVT motor matic adalah roller.
Komponen yang satu ini punya masa pakai dan kerap juga diubah sebelum masa pakainya habis.
Salah satu penyebab users Vario 150 mengubah roller sebelum usia pakainya habis adalah karena untuk keperluan modifikasi tarikan motor.
Berat Roller Vario 150
Berat roller Vario 150 standar adalah sebesar 15,5 gram. Ukuran roller ini setara dengan milik Vario 125 LED.
Ukuran roller sendiri memang kerap “difokuskan” pada beratnya. Jadi mungkin akan asing jika ada jawaban mengenai ukuran roller yang bicara mengenai dimensinya.
Acuan Mengubah Ukuran Roller Motor Matic
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, mengubah ukuran roller ini bukan hanya saat sudah rusak atau aus saja.
Tak jarang banyak yang mengubah ukuran roller untuk keperluan mengubah tarikan motor. Adapun sebagai acuannya, kita bisa gunakan acuan sebagai berikut:
- Gunakan roller yang lebih ringan agar tarikan motor lebih enteng atau untuk tanjakan karena roller yang ringan akan memaksimalkan akselerasi
- Gunakan roller yang lebih berat agar tarikan motor lebih kenceng atau untuk agar nafas lebih panjang agar lebih besar top speed-nya.
Namun yang perlu diperhatikan adalah bahwa jika kita memilih salah satu ukuran roller, maka hanya di salah satu tarikan saja yang akan dioptimalkan.
Contohnya jika gunakan roller yang lebih berat agar nafas lebih panjang, maka tarikan bawahnya yang akan loyo.
Pun begitu jika kita gunakan roller yang lebih ringan agar lebih nendang di putaran bawah, maka yang dimaksimalkan hanya akselerasi saja, sedangkan putaran atas jadi lebih pendek.
Kapan Ganti Roller Motor Matic?
Pada dasarnya, roller motor matic ini bisa bertahan hingga lebih dari 25.000 Km, namun tiap 10.000 Km sekali perlu dicek karena ditakutkan ada keausan yang lebih cepat.
Terlebih jika kita menggunakan roller yang lebih ringan dan tipis, maka resikonya adalah bisa membuat roller jadi lebih cepat aus.
Ciri Roller Motor Aus
Ada beberapa ciri dari roller motor matic yang aus, salah satunya adalah tarikan motor yang jadi berkurang dan cenderung ngeden atau tertahan.
Di sisi lain, ada juga ciri dari roller yang aus yakni membuat bagian CVT jadi lebih berisik seperti timbul bebunyian “kreek-kreek”
Efek Mengubah Ukuran Roller
Selain kisah positif yang akan didapat seperti tarikan yang lebih enteng atau kenceng saat sudah mengganti roller, mari kita uraikan lagi beberapa efek buruk dari ganti roller motor matic.
Di antaranya adalah sebagai berikut:
- Bisa mempersingkat usia pakai dari roller itu sendiri, terlebih roller yang tipis
- Mengeluarkan biaya ekstra, terlebih jika roller yang digunakan lebih mahal dan roller yang akan digantikan masih dalam kondisi bagus
- Jika ukuran tidak tepat, maka bisa membuat tarikan motor jadi tidak enak. Misal terlalu loyo atau terlalu jenggat
- dll
(VZ/RS)