Satukota.com – Pernahkan kalian mendengar kata berehan terutama ketika mengobrol atau bertanya dengan orang Sunda? Wah, kira-kira berehan artinya apa ya?
Nah sebelum membahas lebih jauh, mari kita benarkan terlebih dahulu penulisan dari berehan. Dalam bahasa Sunda sendiri, terdapat 3 macan penulisan dan penyebutan huruf E.
Mulai dari E biasa, E kering yang punya curek dan ditulis dengan é, serta huruf E yang paling basah yang ditulis dengan EU.
Untuk berehan sendiri, penulisan yang benar dalam bahasa Sunda adalah béréhan. Artinya adalah tiap huruf E di berehan merupakan huruf E kering.
Penyebutannya kurang lebih seperti orang Batak yang menyebutkan huruf E, jadi sudah terbayang bukan?
Arti Berehan
Berehan artinya adalah dermawan. Dermawan sendiri adalah sifat ketika manusia murah hati dan suka berderma atau suka memberi.
Dalam bahasa Sunda, terkadang orang yang dermawan ini akan disama ratakan dengan kata bageur atau baik. Ya seperti kita yang kadang menyamaratakan setiap perbuatan orang baik, hehe.
Contoh kalimat yang menggunakan kosa kata béréhan adalah sebagai berikut:
- Aduh si itu meni béréhan pisan, sok babagi kanu teu mampu (Aduh dia sangat dermawan, suka berbagi ke yang tidak mampu)
- Jadi jalmi kudu béréhan, teu ku harta gé nya ku parilaku (Jadi manusia harus dermawan/ murah hati, tidak harus dengan harta, bisa juga dengan perilaku)
- Eweuh nu miskin ku béréhan ka nu butuh (Tidak ada yang miskin karena dermawan ke yang butuh)
Contoh Béréhan
Contoh kedermawanan atau murah hati adalah sebagai berikut:
- Murah senyum dan bertegur sapa dengan orang lain
- Bersedekah
- Memberi kepada yang membutuhkan (terlepas dari perbedaan agama, suku, budaya, dsb)
- Menyumbang untuk anak yatim
- Menyumbang untuk korban kecelakaan/ bencana
Dermawan dan Kebaikan di Dalamnya
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, sifat dermawan adalah suatu perbuatan yang baik, ini sejatinya merupakan perwujudan dari ketulusan dan kemurnian manusia.
Kita diajarkan secara turun-temurun untuk menjadi dermawan, tidak harus selalu dengan cara berbagi, tetapi juga berperilaku.
Dermawan adalah ketika kita berempati dan simpati pada orang lain yang membutuhkan. Ini adalah perilaku yang baik yang menjadi cita-cita setiap orang.