Satukota.com – Dehidrasi adalah kondisi serius yang dapat memengaruhi kesehatan anak secara fisik dan mental jika tidak segera ditangani.
Dehidrasi pada anak dapat terjadi akibat berbagai faktor, termasuk cuaca panas, aktivitas fisik berlebih, hingga penyakit seperti diare dan muntah.
Kondisi ini sering kali tidak disadari oleh orang tua, karena gejalanya dapat menyerupai kelelahan biasa atau gangguan kecil lainnya.
Menyadari tanda-tanda dehidrasi pada anak dan mengetahui cara memberikan pertolongan pertama adalah langkah penting untuk melindungi kesehatan mereka.
Tanda-tanda Dehidrasi pada Anak
Gejala dehidrasi pada anak dapat bervariasi, tergantung pada tingkat keparahannya.
Dilansir dari idikotasemarang.org, pada tahap awal, anak mungkin menunjukkan tanda-tanda seperti rasa haus, mulut kering, kelelahan, dan urine berwarna lebih gelap dari biasanya.
Jika dehidrasi berlanjut ke tahap sedang, anak bisa mengalami gejala seperti pusing, kurangnya buang air kecil, bibir dan lidah kering, hingga lesu atau kurang aktif.
Pada kasus yang parah, anak mungkin menunjukkan tanda serius seperti mata cekung, tidak keluar air mata saat menangis, kulit terasa dingin, napas cepat, atau bahkan kebingungan.
Segera hubungi tenaga medis jika anak menunjukkan tanda-tanda dehidrasi parah ini, karena kondisi tersebut membutuhkan penanganan profesional.
Penyebab Dehidrasi pada Anak
Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang diterima.
Beberapa penyebab umum dehidrasi pada anak adalah aktivitas fisik berat tanpa cukup minum, diare, muntah, demam tinggi, atau kurangnya asupan cairan selama sehari penuh.
Pada bayi, dehidrasi juga dapat disebabkan oleh kurangnya pemberian ASI atau susu formula sesuai kebutuhan.
Kondisi lingkungan seperti cuaca panas dan kelembapan tinggi juga mempercepat hilangnya cairan tubuh melalui keringat.
Cara Cepat Memberikan Pertolongan pada Anak yang Dehidrasi
Mengatasi dehidrasi pada anak membutuhkan langkah cepat dan tepat.
Pertama, pastikan anak mendapatkan cairan secara bertahap tetapi sering. Untuk anak yang lebih besar, air putih adalah pilihan terbaik.
Pada kasus dehidrasi ringan hingga sedang, larutan rehidrasi oral seperti oralit dapat membantu menggantikan elektrolit yang hilang.