Satukota.com – Mata silindris atau astigmatisme adalah gangguan refraksi yang menyebabkan penglihatan kabur atau berbayang.
Kondisi ini dapat memengaruhi kemampuan seseorang dalam berbagai aktivitas, termasuk mengemudi. Lantas, apakah penderita mata silindris dapat membuat Surat Izin Mengemudi (SIM)?
Proses Pemeriksaan Kesehatan untuk SIM
Saat mengajukan pembuatan SIM, salah satu persyaratan penting adalah lolos tes kesehatan. Tes ini meliputi pemeriksaan mata untuk memastikan pemohon memiliki penglihatan yang memadai.
Bagi penderita mata silindris, kondisi ini bukanlah penghalang asalkan tingkat keparahannya tidak terlalu tinggi. Penglihatan yang dikoreksi dengan kacamata atau lensa kontak khusus juga biasanya diterima dalam pemeriksaan.
Tingkat Keparahan Mata Silindris dan Pengaruhnya
Mata silindris ringan hingga sedang umumnya tidak mengganggu penglihatan secara signifikan. Namun, penderita dengan tingkat silindris yang parah, terutama tanpa bantuan optik, mungkin mengalami kesulitan melihat dengan jelas.
Dalam kasus tertentu, dokter atau pemeriksa kesehatan bisa merekomendasikan perbaikan penglihatan terlebih dahulu sebelum melanjutkan proses pembuatan SIM.
Tips bagi Penderita Mata Silindris
- Gunakan Kacamata atau Lensa Kontak Pastikan kacamata atau lensa kontak Anda memiliki koreksi yang sesuai.
- Pemeriksaan Mata Rutin Lakukan pemeriksaan mata secara berkala untuk memastikan kondisi mata tetap stabil.
- Persiapkan Diri Sebelum Tes Tidur cukup dan hindari ketegangan mata sebelum mengikuti tes kesehatan.
Mata silindris bukanlah halangan untuk mendapatkan SIM. Dengan pengelolaan yang baik, penderita mata silindris dapat memenuhi persyaratan kesehatan untuk menjadi pengemudi yang aman.
Simak artikel kesehatan lain hanya di: pafiempatlawangkab.org
(VZ/RS)
