Terima kasih sudah mengunjungi Satukota.com

DMCA  PROTECTED

5 Contoh Perusahaan B2C di Indonesia

Satukota.com – Contoh perusahaan B2C di Indonesia itu seperti apa saja? Ada banyak perusahaan yang menggunakan model bisnis ini. Tetapi harus jeli juga apa yang menjadi B2C-nya? Sebab ada perusahaan yang bisa menggunakan beragam model pendekatan bisnis mulai dari B2C, B2B, dan seterusnya.

Contoh Perusahaan B2C di Indonesia

Ya, ini adalah salah satu model bisnis atau pendekatan dalam melakukan penjualan suatu produk atau layanan.

Secara umum, B2C ini sangat banyak digunakan bahkan di seluruh dunia.

Dan mungkin sebenarnya kita sudah melakukannya, hanya saja tidak menyadari jika itu adalah konsep B2C yang dilakukan oleh konsumen.

Adapun jika berbicara mengenai contoh, akan ada beberapa nama-nama perusahaan yang tersaji di sini (meski mungkin namanya tidak sepenuhnya lengkap atau spesifik).

Pengertian B2C Adalah Apa?

B2C adalah singkatan dari Business to Consumer atau Business to Customer. Ini adalah salah satu model penjualan yang banyak dilakukan di dunia.

Maksud dari B2C sendiri adalah di mana perusahaan menjual produk atau layanannya secara langsung pada pelanggan atau konsumen.

Adapun untuk alasan kenapa disingkatnya jadi B2C dan bukan BtC adalah karena ini tidak baku dan angka 2 dalam bahasa Inggris akan terdengar seperti “to” ketika disebutkan.

Ya, angka 2 dalam bahasa Inggris disebut sebagai two.

Ngomong-ngomong, apakah sudah tahu mengenai perbedaan customer dan consumer?

Perbedaan Customer dan Consumer itu Apa?

Bila diterjemahkan, customer ini lebih ke pelanggan. Sedangkan consumer lebih ke konsumen.

Pelanggan itu bisa merupakan konsumen, tetapi tidak semua pelanggan punya karakteristik yang sama dengan konsumen.

Konsumen sendiri merupakan “pengonsumsi” tingkat akhir, sedangkan pelanggan tidak selamanya demikian.

Itu juga yang jadi alasan kenapa B2C secara definisi bisa punya 2 makna, tetapi yang jelas B2C ini sebenarnya lebih condong ke Business to Consumer.

Contoh Perusahaan B2C di Indonesia

Untuk contoh, setidaknya ada beberapa contoh yang mungkin bisa jadi referensi seperti:

1. Perusahaan Sepeda Motor semisal Honda, Suzuki, Yamaha, Kawasaki, dan sejenisnya

Ya, perusahaan sepeda motor biasanya melakukan model penjualan B2C yakni menjual unit ke pelanggan.

Tetapi ingat, ini dijualnya biasanya ke konsumen perorangan semisal ada bapak-bapak ingin beli motor untuk anaknya.

Sedangkan jika pembelian motor dilakukan via leasing/ bank atau pembelian dilakukan oleh pihak bisnis lain (misal tempat wisata, kantor, atau jasa ekspedisi), maka statusnya berubah jadi B2B.

Apa itu B2B? B2B adalah Business to Business, yakni penjualan produk atau layanan dari suatu perusahaan ke perusahaan lain.

2. Perusahaan Mobil Semisal Honda, Hino, Suzuki, dan sejenisnya

Ini mirip kasusnya dengan contoh di atas, di mana jika dijual langsung ke konsumen bisa menjadi B2C.

Sedangkan jika dijual ke bank/ leasing atau perusahaan lain untuk moda operasional, maka statusnya akan jadi B2B.

3. Lembaga Keuangan Seperti Bank hingga Leasing

Ya, memberikan pinjaman atau kredit kendaraan dari lembaga keuangan ke konsumen bisa disebut sebagai B2C dalam bentuk layanan pinjaman.

Sedangkan lagi-lagi jika lembaga keuangan memberikan pinjamannya ke perusahaan lain untuk modal bisnis misalnya, maka statusnya bisa berubah jadi B2B (ini yang dinamakan customer dan bukan konsumen akhir).

4. Minimarket Seperti Alfamart hingga Indomaret

Minimarket seperti Alfamart dan Indomaret menjadi salah satu contoh perusahaan yang memberikan model pendekatan B2C.

Ya, biasanya yang datang pada minimarket atau bahkan supermarket adalah konsumen akhir yang langsung bersifat konsumtif.

5. Pabrikan Helm Seperti KYT, NHK, NJS, Zeus, INK, dan sejenisnya

Dari sisi perlengkapan safety riding pun banyak contoh kasusnya. Dan yang lebih mudah adalah ketika produsen helm yang menjual helmnya ke konsumen, tepatnya pada riders atau bikers.

Ini sebenarnya menjadi lumrah jika barangnya diganti dengan produk lain semisal smartphone, kompuer, dan sejenisnya.

Sebenarnya masih ada banyak lagi contohnya, tetapi untuk kali ini mungkin dicukupkan sampai di sini saja.

Intinya adalah klu yang diberikan sudah banyak, tinggal kita improve saja agar contohnya semakin banyak dan berkembang.

(VZ/RS)

error: Content is protected !!