Satukota.com – Dalam satu baterai terdiri atas beberapa sel baterai, tiap sel menghasilkan tegangan berapa volt? Pembahasan di sini berfokus pada aki 12 volt.
Baterai pada kendaraan bermotor yang dibahas di artikel ini adalah accumulator atau accu atau disebut juga dengan aki.
Pada kendaraan bermotor seperti motor dan mobil kecil, biasanya masih menggunakan aki bertegangan 12 volt dengan ampere yang berbeda-beda.
Sedangkan di era dulu, ada sepeda motor yang menggunakan aki bertegangan 6 volt.
Pada baterai sendiri terdiri dari beberapa sel, di mana sel tersebut memiliki tegangan listrik masing-masing.
Dalam Satu Baterai Terdiri Atas Beberapa Sel Baterai Tiap Sel Menghasilkan Tegangan Berapa Volt?
Pada baterai 12 volt yang terdiri dari beberapa sel, biasanya tiap sel akan berisi tegangan sebesar 2 hingga 2,2 volt.
Adapun jumlah sel di aki 12 volt adalah sebanyak 6 sel. Itu juga yang menjadi alasan kenapa di aki 12 volt, tutup akinya ada 6 (untuk aki basah).
Secara hitung-hitungan, jika tegangan per sel adalah sebesar 2 volt, maka aki akan punya tegangan sebesar 12 volt.
Sedangkan jika tiap sel punya tegangan 2,1 volt, maka tegangan total aki ada di angka 12,6 volt.
Lalu apabila tegangan per sel aki adalah sebesar 2,2 volt, maka secara total tegangannya adalah sebesar 13,2 volt.
Saat tanpa beban, banyak produsen aki 12 volt yang merekomendasikan agar aki segera dicas apabila tegangan akinya kurang dari 12,4 volt.
Jadi apabila saat tanpa terhubung ke komponen lain dan saat dicek di alat ukur tegangan aki ada di bawah 12,4 volt, maka segeralah cas aki.
Meski sebenarnya di beberapa kondisi, tegangan di bawah 12 volt dan di atas 10 volt masih bisa setidaknya untuk menyalakan lampu bahkan elektrik starter (di beberapa tipe motor).
Terkadang Sel Baterai Tegangannya Tidak Sama
Ya, tegangan pada tiap sel baterai terkadang tidak sama. Misal ada yang satu sel berisi 2,1 volt dan sisanya 2,2 volt.
Terkadang ada juga sel yang mati dan sisanya berfungsi. Ini semua tergantung pada kondisi aki itu sendiri.
Banyak kasus beberapa sel di aki berjamur dan membuat sel aki rusak.
Kasus tersebut membuat sel aki tidak berfungsi di beberapa selnya, namun di sel lainnya masih menyimpan tegangan listrik.
Jika kasusnya seperti di atas, aki bisa mati total karena tegangan aki benar-benar kurang, kecuali jika difungsikan untuk komponen yang tegangannya sesuai.
Buka halaman berikutnya…
