Satukota.com – Peristiwa kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kabupaten Bandung Barat, mengakibatkan seorang pengendara motor kehilangan nyawanya di tempat kejadian.
Malam itu, suasana Jalan Raya Batujajar yang biasa dipadati kendaraan mendadak berubah mencekam.
Warga sekitar Kampung Pasirpaku, RT 01 RW 11, Desa Giriasih, Kecamatan Batujajar, sontak berhamburan menuju sumber suara benturan keras.
Insiden memilukan ini terjadi pada Jumat (25/4/2024) sekitar pukul 18.00 WIB, saat lalu lintas di kawasan tersebut mulai dipadati kendaraan yang melintas di waktu pulang kerja.
Korban diketahui berinisial MN (20), seorang mahasiswa asal Kampung Blok Rancah, Desa Batujajar Barat, yang kala itu mengendarai sepeda motor Honda Supra bernomor polisi D-2302-UA.
Saat itu, MN sedang melaju dari arah Cimareme menuju Batujajar, melewati jalur yang dikenal cukup padat dan ramai pada sore hari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari lapangan, MN berusaha mendahului sebuah angkot yang berada di depannya.
Namun upaya menyalip tersebut berujung petaka saat MN kehilangan kendali atas motornya.
Sepeda motor yang ia kendarai oleng dan terjatuh ke arah kanan, membuat tubuh korban terpental masuk ke jalur berlawanan.
Di saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju sebuah truk Hino Tronton bernomor polisi D-9133-AJ yang dikemudikan oleh DS (20).
Benturan keras tak terhindarkan, mengakibatkan MN mengalami luka parah dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Evakuasi korban dilakukan dengan sigap oleh petugas gabungan bersama warga, kemudian jenazah dibawa ke RS Cahya Kawaluyan, Padalarang.
Sementara itu, sopir truk dan kendaraannya langsung diamankan oleh pihak kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Cimahi, Ipda Yusup Gustiana, menyatakan bahwa kasus ini kini dalam penanganan intensif untuk memastikan kronologi secara rinci.
Petugas telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta meminta keterangan dari beberapa saksi mata yang berada di lokasi saat kecelakaan terjadi.
Dari keterangan awal, diduga faktor kehilangan keseimbangan saat mendahului menjadi penyebab utama kecelakaan tragis tersebut.
Selain itu, kondisi lalu lintas yang cukup padat di jalur tersebut kerap kali menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara roda dua.
Kawasan Jalan Raya Batujajar memang dikenal sebagai salah satu titik rawan kecelakaan di Kabupaten Bandung Barat.
Minimnya fasilitas jalur lambat dan padatnya aktivitas kendaraan umum menjadi salah satu faktor yang kerap memperparah situasi di kawasan ini.
Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai insiden serupa tercatat pernah terjadi di ruas jalan yang sama.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat, khususnya para pengguna jalan yang melintas di daerah tersebut setiap hari.
Pihak kepolisian mengimbau seluruh pengendara untuk lebih berhati-hati, terutama saat melakukan manuver menyalip kendaraan lain.
Disiplin dalam berkendara, menjaga jarak aman, serta memastikan kondisi kendaraan tetap prima menjadi kunci untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Di sisi lain, Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat diharapkan bisa mempercepat perbaikan dan penataan fasilitas jalan di kawasan rawan kecelakaan ini.
Penambahan rambu-rambu peringatan, marka jalan yang jelas, serta penerangan jalan yang memadai perlu menjadi perhatian serius.
Upaya pencegahan kecelakaan harus melibatkan kerja sama semua pihak, mulai dari pemerintah, aparat kepolisian, hingga kesadaran masyarakat sebagai pengguna jalan.
Musibah yang menimpa MN menjadi pelajaran pahit bahwa keselamatan berkendara harus menjadi prioritas utama.
Tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk menjaga keselamatan orang lain di jalan.
Kecelakaan di Jalan Raya Batujajar kali ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pengendara untuk selalu mengutamakan kehati-hatian dan mematuhi aturan lalu lintas.
Masyarakat berharap, ke depan tidak ada lagi korban jiwa yang harus melayang akibat kelalaian atau ketidakhati-hatian di jalan raya.
Semangat untuk menciptakan lalu lintas yang lebih aman harus terus digaungkan, demi keselamatan bersama.
Mencari web keseahtan? Jangan lupa kunjungi: pafibolaangmongondowutarakab.org***
