Satukota.com – Pola makan anak yang sehat adalah salah satu kunci penting untuk mendukung tumbuh kembangnya secara optimal.
Di Buntok, Kalimantan Tengah, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) setempat memberikan panduan kepada orang tua untuk membantu menciptakan kebiasaan makan yang sehat pada anak-anak mereka.
Melalui idibuntok.org, IDI menekankan pentingnya makanan yang bergizi seimbang serta keteraturan dalam pola makan sejak usia dini.
Para ahli dari IDI menjelaskan bahwa pola makan yang tidak teratur dapat menyebabkan gangguan tumbuh kembang anak.
Selain itu, anak-anak yang sulit makan atau hanya memilih jenis makanan tertentu cenderung memiliki risiko kekurangan nutrisi penting.
Dalam upaya mendukung tumbuh kembang yang optimal, orang tua dianjurkan untuk memahami kebutuhan nutrisi berdasarkan usia anak mereka.
Salah satu poin penting yang ditekankan adalah pemahaman tentang jadwal makan yang teratur. Menurut para dokter, bayi yang masih mengonsumsi ASI memerlukan perhatian khusus pada sinyal lapar dan kenyang mereka.
Saat memasuki masa makanan pendamping ASI (MPASI), jadwal makan ideal mencakup tiga kali makan utama, dua kali camilan, dan pemberian ASI sesuai kebutuhan.
Jadwal ini membantu anak membangun keteraturan dan mencegah gangguan pola makan di masa mendatang.
Untuk anak yang lebih besar, orang tua perlu mengatur porsi makan sesuai kebutuhan dan usia.
Memberikan makanan utama bersamaan dengan camilan sehat bisa menjadi solusi untuk anak yang cenderung pilih-pilih makanan.
Selain itu, makanan buatan rumah yang mengutamakan bahan segar lebih disarankan dibanding makanan cepat saji.
Dokter dari IDI Buntok juga mengingatkan agar anak tidak diberi makanan atau minuman manis berlebihan.
