Terima kasih sudah mengunjungi Satukota.com

DMCA  PROTECTED

Inilah Manfaat Vaksinasi untuk Anak dan Jadwal yang Perlu Diketahui Orang Tua Menurut IDI Deiyai Papua

Inilah Manfaat Vaksinasi untuk Anak dan Jadwal yang Perlu Diketahui Orang Tua Menurut IDI Deiyai Papua
Seorang anak menerima vaksinasi rutin di fasilitas kesehatan. Sumber: Pixabay

Imunisasi untuk Anak Usia 0–6 Bulan

  1. Hepatitis B: Vaksin diberikan empat kali, yakni dalam 24 jam setelah lahir, kemudian pada usia 2, 3, dan 4 bulan. Booster dilakukan pada usia 18 bulan.
  2. DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus): Tiga dosis diberikan pada usia 2, 3, dan 4 bulan. Booster diberikan pada usia 18 bulan dan 5–7 tahun.
  3. BCG (Tuberkulosis): Satu dosis diberikan pada usia 0–1 bulan.
  4. HiB (Haemophilus Influenzae tipe b): Vaksin diberikan tiga kali pada usia 2, 3, dan 4 bulan, dengan booster saat usia 18 bulan.
  5. Polio: Polio oral diberikan setelah lahir hingga usia 1 bulan. Polio suntik perlu diberikan setidaknya dua kali sebelum usia 1 tahun, diikuti dosis tambahan pada usia 2, 3, dan 4 bulan.
  6. PCV (Pneumokokus): Vaksin diberikan tiga kali pada usia 2, 4, dan 6 bulan, dengan booster pada usia 12–15 bulan.
  7. Rotavirus: Terdapat dua jenis vaksin, yaitu:
    • Monovalen: Dua dosis, diberikan pada usia 6 minggu dan dosis kedua 4 minggu setelahnya.
    • Pentavalen: Tiga dosis, dimulai usia 6–12 minggu, dengan interval 4–10 minggu per dosis. Jadwal ini harus selesai sebelum usia 32 minggu.

Imunisasi untuk Anak Usia 6–12 Bulan

  1. Influenza: Dosis pertama diberikan pada usia 6 bulan, dilanjutkan setiap tahun mulai usia 18 bulan hingga 18 tahun.
  2. Japanese Encephalitis (JE): Satu dosis diberikan pada usia 9 bulan, dengan booster pada usia 2–3 tahun.
  3. MMR (Campak, Gondok, Rubela): Dosis pertama diberikan pada usia 9 bulan. Booster diberikan pada usia 18 bulan atau 5–7 tahun.

Imunisasi untuk Anak Usia 12–24 Bulan

  1. Hepatitis A: Dua dosis diberikan mulai usia 12 bulan, dengan interval 6–12 bulan antara dosis.
  2. Varisela (Cacar Air): Dua dosis diberikan pada usia 12–18 bulan, dengan jarak 6 minggu hingga 3 bulan antar dosis.

Imunisasi untuk Anak Usia 2–18 Tahun

  1. Tifoid: Satu dosis diberikan pada usia 2 tahun, dengan pengulangan setiap 3 tahun hingga usia 18 tahun.
  2. Dengue: Tiga dosis diberikan pada rentang usia 9–16 tahun, dengan jarak 6 bulan antar dosis.
  3. HPV (Human Papillomavirus): Untuk anak perempuan, dua dosis diberikan pada usia 9–14 tahun, dengan interval 6–15 bulan antara dosis.

Selain vaksin ini, imunisasi tambahan seperti rotavirus untuk mencegah diare parah dan HPV untuk melindungi dari kanker serviks juga direkomendasikan pada kelompok usia tertentu.

Tantangan Vaksinasi di Papua

Di Papua, tantangan geografis sering kali menghambat distribusi vaksin. Daerah seperti Deiyai memiliki akses terbatas ke fasilitas kesehatan modern, sehingga program imunisasi memerlukan dukungan logistik ekstra.

Menurut UNICEF, kolaborasi antara pemerintah, organisasi kesehatan, dan komunitas lokal menjadi kunci keberhasilan program vaksinasi. Penyuluhan kepada orang tua mengenai pentingnya vaksin juga memainkan peran besar.

Upaya Meningkatkan Kesadaran

Program pendidikan kesehatan yang melibatkan tokoh masyarakat dan tenaga kesehatan lokal dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat vaksinasi.

Kampanye ini sering kali menyasar ibu-ibu muda yang mungkin belum memahami pentingnya jadwal imunisasi yang tepat waktu.

(vz/rs)