Satukota.com – Mengalami kaki gatal saat berdiri dalam waktu lama bisa menjadi hal yang mengganggu dan menyulitkan aktivitas sehari-hari.
Banyak orang menganggap gatal ini sekadar masalah sepele.
Namun, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang perlu diperhatikan.
Artikel ini akan membahas penyebab utama kaki gatal saat berdiri serta solusi untuk mengatasinya.
Penyebab Kaki Gatal Saat Berdiri
1. Sirkulasi Darah yang Tidak Lancar
Ketika Anda berdiri terlalu lama, aliran darah ke kaki bisa melambat.
Hal ini menyebabkan penumpukan darah di area kaki sehingga memicu sensasi gatal.
Kondisi ini dikenal sebagai insufisiensi vena, yang kerap terjadi pada individu yang bekerja sambil berdiri dalam jangka waktu lama.
Penyempitan pembuluh darah dan tekanan gravitasi turut memengaruhi sirkulasi yang buruk.
2. Reaksi Kulit Akibat Tekanan
Berdiri lama dapat memberikan tekanan berlebih pada kaki.
Tekanan ini membuat kulit kaki lebih rentan mengalami iritasi dan gatal.
Kondisi seperti ini sering disebut sebagai pruritus tekanan.
Faktor eksternal seperti sepatu yang tidak nyaman atau permukaan keras juga berkontribusi terhadap masalah ini.
3. Keringat Berlebih (Hiperhidrosis)
Berdiri lama, terutama di cuaca panas, dapat memicu produksi keringat berlebih.
Keringat yang menumpuk di kaki menciptakan lingkungan lembap.
Lingkungan ini menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan bakteri yang menyebabkan gatal.
4. Dermatitis Kontak
Kulit kaki bisa bereaksi terhadap material tertentu dari alas kaki atau lantai.
Dermatitis kontak terjadi ketika kulit bersentuhan dengan zat iritan seperti bahan kimia atau logam.
Gejalanya meliputi kemerahan, gatal, dan kadang-kadang kulit melepuh.
5. Kulit Kering
Kulit kering menjadi penyebab umum kaki gatal.
Berdiri dalam waktu lama di lingkungan ber-AC atau cuaca kering dapat membuat kelembapan kulit berkurang.
Kondisi ini membuat kulit menjadi kasar, bersisik, dan memicu rasa gatal.
6. Varises
Varises adalah pembuluh darah yang membengkak dan terlihat jelas di bawah kulit.
Tekanan akibat berdiri lama dapat memperburuk kondisi ini.
Varises sering disertai dengan rasa gatal, nyeri, atau bahkan bengkak di area kaki.
7. Infeksi Jamur (Tinea Pedis)
Infeksi jamur, atau dikenal sebagai athlete’s foot, bisa berkembang di area kaki yang lembap dan berkeringat.
Berdiri lama meningkatkan risiko kaki berkeringat, sehingga jamur tumbuh lebih cepat.
Infeksi ini ditandai dengan gatal intens, kulit pecah-pecah, dan bau tidak sedap.
Solusi untuk Mengatasi Kaki Gatal Saat Berdiri
1. Gunakan Alas Kaki yang Nyaman
Pilih sepatu yang memiliki bantalan lembut dan sesuai ukuran kaki.
Hindari sepatu yang terlalu ketat karena bisa meningkatkan tekanan pada kaki.
Tambahkan insole khusus untuk memberikan dukungan tambahan saat berdiri lama.
2. Jaga Kebersihan Kaki
Pastikan kaki selalu dalam keadaan kering dan bersih.
Setelah beraktivitas, cuci kaki dengan sabun antibakteri dan keringkan dengan baik.
Gunakan kaus kaki berbahan katun agar menyerap keringat dengan baik.
3. Gunakan Pelembap Kulit
Oleskan pelembap setelah mandi untuk menjaga kelembapan kulit.
Pilih pelembap yang mengandung bahan alami seperti aloe vera atau shea butter.
Pelembap membantu mencegah kulit kering dan mengurangi rasa gatal.
4. Lakukan Peregangan Kaki
Sesekali lakukan peregangan ringan untuk melancarkan sirkulasi darah.
Gerakan seperti mengangkat tumit atau memutar pergelangan kaki dapat membantu.
Hindari berdiri diam terlalu lama dalam satu posisi.
5. Gunakan Obat Antijamur
Jika gatal disebabkan oleh infeksi jamur, gunakan krim atau bedak antijamur.
Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan agar infeksi cepat sembuh.
Jika infeksi parah, konsultasikan dengan dokter kulit.
6. Kompres Dingin
Kompres area kaki yang gatal dengan kain bersih yang dibasahi air dingin.
Kompres dingin membantu meredakan peradangan dan mengurangi rasa gatal.
7. Hindari Paparan Iritan
Jika dermatitis kontak menjadi penyebab, hindari material yang memicu iritasi.
Gunakan alas kaki berkualitas baik dan hindari lantai yang mengandung bahan kimia.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika rasa gatal tidak kunjung reda meski sudah diatasi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Gejala seperti bengkak, kemerahan parah, atau infeksi memerlukan penanganan medis.
Dokter akan melakukan diagnosis dan memberikan pengobatan yang tepat.
Temukan artikel kesehatan lain di: pafimanggaraikab.org.
(VZ/RS)