Satukota.com – PAFI memainkan peran penting dalam mendorong kolaborasi antara tenaga teknis kefarmasian dan industri farmasi untuk melakukan penelitian dan pengembangan obat baru.
Industri farmasi terus berkembang dengan pesat, dan inovasi dalam penelitian obat menjadi semakin krusial dalam menghadapi berbagai tantangan kesehatan, baik yang sifatnya lokal maupun global, seperti pandemi.
PAFI mendukung para anggotanya untuk berkontribusi dalam penelitian ini melalui program pendidikan dan pelatihan yang mereka selenggarakan.
Tenaga teknis kefarmasian yang terlatih dengan baik menjadi kunci dalam memastikan bahwa penelitian dilakukan dengan metodologi yang tepat dan mematuhi regulasi yang berlaku, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Industri farmasi membutuhkan tenaga yang kompeten untuk mengelola berbagai aspek dalam proses pengembangan obat, mulai dari uji klinis hingga produksi massal.
Di sinilah PAFI memberikan kontribusi yang signifikan, dengan memastikan bahwa tenaga teknis kefarmasian yang terlibat dalam penelitian dan produksi obat baru memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai.
Dilansir dari pafisulu.org, PAFI bekerja sama dengan institusi pendidikan dan perusahaan farmasi untuk menyediakan program pelatihan yang relevan dengan perkembangan terbaru di dunia farmasi.
Melalui kolaborasi ini, PAFI juga membantu membuka peluang bagi anggotanya untuk terlibat dalam proyek-proyek penelitian berskala internasional.
Ini memberikan kesempatan bagi tenaga kefarmasian Indonesia untuk bekerja sama dengan para ahli dari berbagai negara, memperluas wawasan mereka tentang metode penelitian mutakhir, serta berpartisipasi dalam pengembangan obat-obatan yang inovatif.
PAFI percaya bahwa kolaborasi antara organisasi profesi, industri farmasi, dan lembaga penelitian adalah kunci untuk menghadirkan solusi farmasi yang lebih baik bagi masyarakat.
Dengan dukungan dari PAFI, tenaga teknis kefarmasian di Indonesia dapat berperan lebih besar dalam kemajuan dunia farmasi, baik di tingkat nasional maupun global.
(VZ/RS)