Terima kasih sudah mengunjungi Satukota.com

DMCA  PROTECTED

Manfaat Senam Lansia untuk Menjaga Keseimbangan dan Mobilitas Tubuh Menurut IDI Boyolali

Manfaat Senam Lansia untuk Menjaga Keseimbangan dan Mobilitas Tubuh Menurut IDI Boyolali
Ilustrasi. Sumber: Pixabay / DaviPeixoto

Satukota.com – Senam lansia merupakan aktivitas yang dirancang untuk membantu menjaga keseimbangan tubuh, meningkatkan mobilitas, serta mencegah berbagai risiko kesehatan yang umum terjadi pada usia lanjut.

Berolahraga secara rutin memiliki dampak signifikan pada kualitas hidup, terutama bagi para lansia.

IDI Boyolali via idikabboyolali.org menggarisbawahi pentingnya senam sebagai salah satu cara menjaga kesehatan fisik dan mental pada kelompok usia lanjut.

Keseimbangan tubuh yang baik pada lansia dapat membantu mereka tetap mandiri dalam aktivitas sehari-hari.

Selain itu, mobilitas yang terjaga memastikan mereka mampu berpartisipasi aktif dalam kehidupan sosial.

Senam lansia tidak hanya bermanfaat secara fisik, tetapi juga mampu meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.

Berikut adalah berbagai manfaat dan gerakan senam yang disarankan, berdasarkan sumber terpercaya.

Manfaat Utama Senam Lansia

Manfaat utama dari senam lansia adalah peningkatan keseimbangan tubuh. Ini penting untuk mencegah risiko jatuh, yang sering menjadi masalah serius pada usia lanjut.

Gerakan seperti berdiri dengan satu kaki atau “toe stand” efektif dalam melatih keseimbangan dan koordinasi tubuh.

Latihan juga membantu meningkatkan kekuatan otot, terutama pada bagian bawah tubuh.

Contohnya adalah gerakan “chair stand”, di mana lansia melatih kekuatan kaki dengan berdiri dari kursi tanpa bantuan tangan.

Selain itu, senam lansia dapat memperbaiki mobilitas sendi. Gerakan sederhana seperti “shoulder roll” atau memutar pergelangan kaki membantu menjaga rentang gerak tubuh.

Panduan Gerakan Senam Lansia

Agar aman, lansia disarankan untuk melakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan setelah senam. Ini membantu mencegah cedera dan memastikan tubuh siap untuk aktivitas fisik.

Latihan kardiovaskular ringan seperti berjalan di tempat selama 5-10 menit dapat meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru.

Sedangkan latihan pernapasan, seperti pernapasan diafragma, efektif untuk relaksasi dan meningkatkan kapasitas paru-paru.

Gerakan untuk meningkatkan keseimbangan melibatkan berdiri dengan satu kaki selama 10-15 detik sambil berpegangan pada kursi untuk penyangga. Latihan ini dapat dilakukan sebanyak 3-5 kali per kaki.

Tips Aman untuk Lansia

Senam lansia harus disesuaikan dengan kondisi fisik individu. Sebaiknya, lansia berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai program olahraga baru.

Ini penting untuk memastikan bahwa aktivitas yang dipilih sesuai dengan kondisi kesehatan mereka.

Penggunaan pakaian dan sepatu yang nyaman juga diperlukan untuk mendukung gerakan. Selain itu, mulailah dengan intensitas rendah dan tingkatkan secara bertahap.

(VZ/RS)

error: Content is protected !!