Jika aki sudah penuh, maka kiprok akan memotong aliran listrik pada aki sehingga tidak terjadi overcharger.
Sedangkan jika kiprok sudah rusak, maka bisa membuat aki menjadi overcharger karena terus-menerus terisi walaupun sudah penuh.
Dan jika sudah lemah atau bahkan mati, maka efeknya bisa seperti alternator yang rusak yakni aliran listrik tidak akan sampai ke aki.
Jika pun sampai, karena kiprok sudah lemah, maka aki akan susah penuh dan membuat aki mudah tekor.
Sistem pengisian yang rusak bisa membuat aki mudah tekor dan jika aki dibiarkan tekor dalam jangka waktu lama, maka efeknya bisa mengalami kerusakan secara permanen.
Sebab aki sendiri harus terus terisi agar meminimalsir adanya jamur yang tumbul di sel aki.
Serta jika dibiarkan lemah dalam jangka waktu lama, maka dikhawatirkan performa aki tidak akan pulih lagi.
(VZ/RS)
