Per CVT Vario 125 Standar Berapa RPM? Motor matik merupakan salah satu jenis motor yang paling populer di Indonesia. Hal ini karena motor matik memiliki banyak keunggulan, salah satunya adalah mudah dikendarai.
Salah satu komponen penting dalam motor matik adalah CVT. CVT adalah sistem transmisi yang berfungsi untuk mengubah putaran mesin menjadi putaran roda.
Salah satu komponen penting dalam CVT adalah per CVT. Per CVT berfungsi untuk menggerakkan komponen lain dalam CVT, seperti pulley, roller, dan kampas ganda. Tingkat kekerasan per CVT akan berpengaruh pada performa motor, terutama pada akselerasi dan top speed.
Berapa RPM per CVT standar Vario 125?
Sejatinya, antara tingkat kekerasan per CVT dan RPM tidak ada korelasi secara langsung. Ini biasanya merujuk pada di RPM berapa per CVT bisa bekerja untuk memutarkan komponen lain sampai motor bisa berjalan.
Adapun meski dengan angka yang sama, tiap motor matic bisa memiliki tingkat kekerasan per CVT yang berbeda.
Adapun untuk Vario 125, per CVT-nya biasanya ada di angka 800 RPM – 1000 RPM untuk ukuran standarnya. Jadi jangan heran untuk part aftermarket-nya, tingkat kekerasannya adalah 1500 RPM dan seterusnya.
Penjelasan Lebih Lanjut
Per CVT bekerja dengan cara menekan pulley sekunder. Tekanan per CVT akan semakin besar seiring dengan meningkatnya RPM mesin. Ketika RPM mesin sudah mencapai batas tertentu, tekanan per CVT akan cukup besar untuk menggerakkan pulley sekunder.
Pada Vario 125 standar, per CVT-nya memiliki tingkat kekerasan yang cukup rendah. Hal ini membuat akselerasi Vario 125 standar terbilang lambat. Namun, top speed Vario 125 standar cukup tinggi.
Untuk meningkatkan akselerasi, kita bisa mengganti per CVT dengan per CVT yang lebih keras. Per CVT yang lebih keras akan membuat tekanan per CVT lebih besar pada RPM yang lebih rendah. Hal ini akan membuat akselerasi Vario 125 menjadi lebih cepat.
Namun, penggantian per CVT dengan per CVT yang lebih keras akan menurunkan top speed Vario 125. Hal ini karena per CVT yang lebih keras akan membuat pulley sekunder lebih sulit untuk bergerak.
Berikut adalah tabel perbandingan antara per CVT standar Vario 125 dengan per CVT aftermarket:
Karakteristik | Per CVT Standar | Per CVT Aftermarket |
---|---|---|
Tingkat kekerasan | Rendah | Tinggi |
RPM kerja | 800 RPM – 1000 RPM | 1500 RPM – 2000 RPM |
Akselerasi | Lambat | Cepat |
Top speed | Tinggi | Rendah |
Per CVT standar Vario 125 memiliki tingkat kekerasan yang cukup rendah. Hal ini membuat akselerasi Vario 125 standar terbilang lambat. Namun, top speed Vario 125 standar cukup tinggi.
Untuk meningkatkan akselerasi, kita bisa mengganti per CVT dengan per CVT yang lebih keras. Namun, penggantian per CVT dengan per CVT yang lebih keras akan menurunkan top speed Vario 125.
(VZ/RS)