Satukota.com – Helo semua, kali ini kita akan bahas mengenai perbedaan baterai bn41 dan bn43. Di mana kedua baterai yang mirip-mirip ini saling tertukar sehingga berdampak pada kerugian materil.
Sebelumnya, artikel ini sudah mendapat izin untuk diterbitkan ulang dengan metode menyandur dari link aslinya di https://m.satupiston.com/2021/02/perbedaan-baterai-bn41-dan-bn43-jangan.html milik m.satupiston.com. (hak cipta dilindungi)
Beberapa kejadian yang kerap terjadi dalam perbaikan part smartphone salah satunya adalah karena part tersebut tidak bisa dipasangkan.
Sama seperti halnya baterai dari Xiaomi dengan tipe bn41 dan bn43, di mana keduanya mirip-mirip namun tidak bisa ditukar pasang karena ada perbedaan yang cukup signifikan.
Oleh karenya, sebelum membeli baterai bn41 atau bn43, pastikan kalian simak dulu perbedaannya.
Sebab jika sampai salah beli, maka dapat membuat kita rugi uang.
Sebab kesalahan tipe saat pembelian yang diakibatkan oleh kita tidak dijamin oleh garansi atau pedagang.
Oke baiklah, mari kita bahas lebih lanjut mengenai perbedaan dua tipe baterai yang satu ini, berikut pembahasannya:
1. Perbedaan Bentuk Konektor
Yang pertama adalah perbedaan bentuk konektor, di mana konektor dari baterai bn41 dan bn43 tidak sama yang artinya tidak dapat saling ditukarkan.
Bahkan jika kami lihat, kedua konektor dari baterai yang tengah kita bahas ini memiliki kepadatan yang berbeda, jadi jika dipaksakan untuk saling tukar pun akan susah.
2. Perbedaan Peruntukan
Yang kedua dan yang paling penting adalah perbedaan peruntukan, di mana baterai bn41 diperuntukan untuk XIAOMI REDMI NOTE 4.
Sedangkan baterai bn41 diperuntukan untuk XIAOMI REDMI NOTE 4X.
Nah kita harus pastikan bahwa hp yang kita punya sudah sesuai dan pastikan bahwa hp kita memang ori dan bukan barang bergaransi distributor.
Dari pengalaman kami, hp Xiaomi yang bergaransi dari distributor dan bukan dari garansi resmi memiliki MIUI yang kerap ngawur.
Misalnya saja, yang seharusnya Xiaomi Redmi Note 4x malah di keterangan spesifikasi software HP malah ditulis sebagai Xiaomi Redmi Note 4 saja.
Ini lah yang kerap menyesatkan seseorang dalam membeli part HP Xiaomi, di mana keterangan di spesifikasi OS HP-nya bereda dengan yang sebenarnya.
Dan ini terjadi karena MIUI yang dipasangkan tidak sesuai dan dipaksakan sehingga yang harusnya tipe A jadi tipe B.
Garansi distributor dengan MIUI ngawur seperti ini biasanya terjadi karena bahasa di MIUI aslinya tidak support dengan bahasa internasional atau pun dari bahasa Indonesia.
MIUI resminya biasanya hanya mendukung bahasa China dan belum support bahasa Indonesia karena belum dijual ke Indonesia. Oleh karenanya agar harganya murah, maka dibuatlah MIUI yang ngawur ini.
Oleh karena itu, garansi resminya pun hangus dan hanya tersisa garansi distributor. Sepengalaman kami, MIUI distributor ini juga lebih riskan akan error pada MIUI-nya itu sendiri.
3. Panjang Fleksibel Konektor
Baterai bn41 punya kabel fleksibel konektor yang lebih panjang dari kabel fleksibel konektor milik baterai bn43.
Perbedaan ini terjadi karena posisi konektor di kedua HP yang telah kita bahas di atas berbeda sehingga model kabel fleksibelnya pun berbeda.
Sebenarnya masalah ini masih bisa diatasi atau diakali meski nanti kabel bisa tertekuk karena terlalu panjang.
Namun yang jadi masalah besar sekarang adalah bentuk soket konektornya yang berbeda sehingga susah untuk dipasangkan.
Di kebanyakan kasus, ketika sudah salah beli, maka kita harus ikhlas, sebab cukup susah mengatasi ini.
Kecuali jika ada toko yang berbaik hati mau menerima kembali barang yang salah dibeli tersebut.
Simak bukti video tidak dapat saling tukarnya baterai bn41 dan bn43 di bawah ini:
Oke artikel ini kami akhiri, semoga bermanfaat untuk kalian semua!