Satukota.com – Perbedaan flat visor dan visor biasa atau yang cembung itu ada di aspek apa saja? Jika belum tahu, mari sama-sama bahas bersama di artikel ini.

Jika belum terbiasa mendengarkan kata visor, maka ganti saja dengan kata kaca helm, di mana keduanya merujuk komponen yang sama.
Di pasaran sendiri, kaca helm ini tersedia dalam varian flat dan juga cembung atau biasa. Tapi ini tergantung juga pada tipe helm yang dikenakan.
Sebagai informasi, untuk helm yang awalnya tidak dipasarkan dengan kaca cembung, maka akan cukup susah mencari kaca yang cembung.
Sebaliknya jika helm yang dibeli tidak ada kaca flatnya, maka akan susah juga untuk mendapatkan kaca flat untuk helm tersebut.
Meski memang ada juga helm yang dari bawaan pabrik mengusung visor cembung dan pabrikan tersebut juga menyediakan opsi kaca flat atau datarnya.
Perbedaan Flat Visor dan Visor Biasa
Ada beberapa pembeda dari jenis kaca helm yang tengah dibahas ini, yakni sebagai berikut:
1. Perbedaan Bentuk Kaca
Yang pertama adalah perbedaan bentuk kaca, di mana yang flat tentu lebih datar, sedangkan yang biasa akan berbentuk cembung.
Loh? Kan kaca helm biasanya memang cembung dan “melingkar” ke arah kiri dan kanan?
Tidak, cara melihatnya bukan dari depan, melainkan dari samping, di mana silahkan perhatikan bagian atas sampai ke bawah.
Yang cembung akan terlihat melengkung, sedangkan yang datar atau flat akan terlihat datar.
Seperti apa yang tersaji di gambar berikut:

Jadi sampai di sini, sudah terlihat bukan jika kedua kaca ini memiliki perbedaan yang cukup mencolok?
2. Perbedaan Harga
Meski bersifat relatif dan tidak mutlak, namun biasanya kaca helm yang biasa atau cembung akan berharga lebih murah bila dibandingkan dengan kaca flat.
Untuk alasan ini juga, tidak heran jika helm dengan kaca flat biasanya akan berharga lebih mahal ketimbang yang kaca cembung.
Hal ini disandingkan dengan spek dan brand yang sama (ada produsen helm yang menawarkan helm dengan kaca yang berbeda, dan harganya pun beda).
3. Perbedaan Aeroninamika Helm
Kaca yang cembung sebenarnya akan lebih unggul dalam memecah angin ketimbang kaca yang flat.
Namun hal tersebut tidak terlalu berdampak secara signifikan pada helm.
Terlebih pada balap motor adu cepat seperti di MotoGP, biasanya pembalap akan menekuk badan dan helm akan ada di belakang visor motor yang lebih cembung lagi.

4. Perbedaan Fitur Penunjang Flat Visor dan Visor Biasa
Salah satu alasan kenapa flat visor lahir adalah agar bisa menunjang beberapa fitur futuristik yang di era sekarang banyak digunakan.
Fitur tersebut adalah anti fog hingga tear off, di mana dua fitur tersebut banyak tersaji pada helm dengan kaca flat ketimbang kaca cembung.
Anti fog adalah lembaran tipis yang dipasang di bagian dalam kaca helm yang difungsikan untuk mengurangi embun saat suhu di luar helm lebih rendah.
Sedangkan tear off adalah salah satu lembaran tipis yang difungsikan agar visor helm lebih mudah untuk dibersihkan.
(VZ/RS)