Satukota.com – Takaran oli shock depan Megapro New dan Primus kerap ditanyakan oleh pengguna motor tersebut, terlebih jika akan segera mengganti oli shock depan.
Megapro yang terkenal hingga kini adalah Megapro Primus yang meski motor tersebut sudah tidak dipasarkan lagi dan sempat digantikan oleh varian terbaru Megapro.
Megapro sendri merupakan salah satu motor “naked” dari Astra Honda Motor yang diperuntukan untuk kaum lelaki karena perawakan motor ini sangat gagah.
Sejauh ini, motor ini masih banyak dicari, entah untuk kebutuhan sehari-hari hingga untuk dimodif herex.
Back to the point, kira-kira berapa volume oli shock depan dari motor yang satu ini?
Ukuran Oli Shock Depan Megapro New dan Primus
Takaran oli shock depan Megapro new adalah sebanyak 163 ml per satu shockbreaker-nya. Sedangkan Megapro Primus butuh ukuran oli shock depan sebanyak 159 ml per tabung shock depannya.
Jadi setidaknya kita butuh sebanyak 326 ml untuk satu set kiri dan kanan shock depan Megapro New dan butuh sebanyak 318 ml untuk satu set shock depan Megapro Primus.
Tetapi perlu diingat jika takaran atau ukuran yang tengah kita bicarakan ini bisa saja akan ditambah atau dikurangi tergantung beberapa kondisi.
Misalnya saja kita menggunakan oli shock depan yang lebih encer dan ternyata setelah dipasangkan, shock depan jadi terlalu empuk dan mentok.
Jika kondisi seperti tergambar di atas, maka kita harus menambah takaran oli shock agar performa suspensi lebih oke.
Sedangkan jika kita menggunakan oli shock depan yang lebih kental, maka efeknya bisa membuat shock depan jadi lebih keras.
Jadi mau tidak mau harus dikurangi takaran oli shock depannya agar shock depan tidak terlalu keras.
Jangan Lupa Isi Oli Shock Secara Merata
Kebanyakan motor dengan suspensi berjenis up side down akan menggunakan takaran oli shock yang berbeda antara suspensi kiri dan kananya.
Sedangkan untuk motor yang masih menggunakan shock depan berjenis teleskopik, biasanya oli shock akan diisi secara merata.
Ini bertujuan agar suspensi depan bisa stabil dan tidak limbung. Sebab jika sampai tidak stabil, efeknya bisa cukup mengerikan.
Terlebih jika motor digunakan dalam kecepatan tinggi atau tengah digunakan untuk pengereman mendadak yang keras.
Kapan Waktunya Ganti Oli Shock Depan Motor?
Biasanya oli shock depan bisa tahan hingga masa pakai sejauh 20.000 Km. Tetapi acuan tersebut bisa saja lebih pendek.
Misalnya terjadi kebocoran pada seal shock depan yang menyebabkan debu hingga air masuk ke tabung shock dan tercampur oil shock.
Oli shock depan yang tercampur debu hingga air bisa membuat performa dari oil shock itu sendiri menjadi menurun.
Sehingga mau tidak mau kita harus ganti oli shock depan jika tidak mau shock depan jadi tidak enak untuk digunakan.
Selain itu, biasanya yang membuat oli shock mudah menurun performanya adalah karena sering menerjang jalanan yang tidak rata terlebih dalam kecepatan tinggi.
Atau bisa juga karena kita sering membawa beban berlebih, sering melakukan pengereman secara keras, serta menurunkan ketinggian suspensi depan secara berlebihan.
Dalam kondisi lain, kesalahan seperti melakukan pengelasan di area dekat suspensi depan juga bisa membuat oli shock mudah menurun performanya.
Tepatnya jika terkena api lasan dalam jangka waktu cukup lama, maka efeknya bisa membuat oli shock menjadi lebih encer atau bahkan menguap.
Oleh sebab itu, kebanyakan tukang las akan memilih menutupi bagian shock depan agar tidak terkana api las.
Atau bisa juga dengan melakukan pelepasan pada shock depan agar terhindar dari dampak yang lebih buruk,
(VZ/RS)