Satukota.com – Ukuran gear standar R15 V2 itu berapa mata? Ini kerap ditanyakan oleh pemilik R15 generasi pertama di Indonesia ini. Lalu, berapa?
R15 adalah salah satu varian motor sport full fairing di kelas 150 cc yang hingga kini masih dipasarkan oleh Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Motor ini punya desain yang sangat sporty karena mengusung desain titisan dari kakak kandungnya seperti R6 dan R1.
Tentu saja, R15 ini menjadi pesaing sengit dari kompetitornya yakni Honda CBR 150 yang sering melakukan perilisan di waktu yang berdekatan.
Bicara mengenai R15 V2 yang merupakan generasi pertama R15 series di Indonesia, kira-kira berapa ukuran gear standarnya ya?
Ukuran Gear Standar R15 V2
Ukuran gear R15 V2 original adalah sebesar 15T untuk bagian depannya. Sedangkan ukuran gear belakang R15 V2 adalah sebesar 47T.
Adapun ketebalan gear dari R15 V2 adalah sebesar 428. Ketebalan ini juga berlaku untuk rantai dari R15 V2.
Bila disimak, jelas ukuran gear dari Yamaha R15 V2 ini terbilang besar, terlebih fakta bahwa ini adalah motor sport full fairing dan bukan motor penggaruk tanah seperti trail.
Ngomong-ngomong, apakah kalian tahu apa arti huruf T di belakang angka ukuran gear?
Huruf T adalah singkatan dari tooth atau bila kita terjemahkan artinya adalah gigi (gerigi).
Secara umum, gear ini dihitung jumlah gigi-nya. Sedangkan di Indonesia, kadang gigi pada gear ini disebut juga sebagai mata.
Penyebutan mata ini mengacu pada rantai, di mana jumlah rantai kerap dihitung bagian matanya.
Ukuran Final Gear Ratio R15 V2
Final gear ratio atau rasio gir akhir (rasio final gear) adalah ukuran perbandingan gear belakang dengan gear depan.
Ini biasanya kerap dicari tahu guna keperluan mengubah ukuran gear baik yang depan atau pun yang belakang.
Untuk mencari tahu ukuran final gear ratio, caranya sangat mudah yakni kita tinggal bagi saja ukuran gear belakang dengan yang depan.
Misal yang R15 V2 adalah berukuran 47 untuk yang belakang dan 15 untuk yang depan.
Maka rasio final gear-nya adalah sebesar 47:15= 3.13.
Sekarang, jika kita hendak mengubah ukuran final gear, maka harus memperhatikan beberapa hal agar hasilnya memuaskan.
Acuan Mengubah Ukuran Gear Motor
Sebelum mengubah ukuran gear motor, pastikan dulu apa yang kita butuhkan dari motor kesayangan kita?
Misalnya saja, motor R15 V2 kita terlalu besar akselerasinya sehingga nafasnya jadi lebih pendek dan kurang enak untuk mengejar top speed.
Maka bila hal itu yang hendak dicari, hal yang harus dilakukan adalah menurunkan angka rasio final gear-nya.
Caranya adalah dengan menaikan ukuran gear depan (misal 1 angka saja) atau pun menurunkan ukuran gear belakang (Misal 2 angka saja).
Formasinya adalah 45/15= 3 untuk menurunkan ukuran gear belakang.
Sedangkan jika ingin menaikan ukuran gear depan, maka bisa di formasi 47/16= 2.937.
Sedangkan jika kita masih kurang puas dengan akselerasi motor kita misal karena jalanan yang dilalui kebanyakannya adalah tanjakan, maka kita bisa naikan rasio final gear.
Caranya adalah dengan menaikan ukuran gear belakang atau pun menurunkan ukuran gear depan.
Misal kita gunakan formasi ukuran 49/15 (menaikan gear belakang), maka rasio final gear-nya akan jadi 3.26.
Sedangkan jika menurunkan ukuran gear depan, kita bisa coba ukuran 47/14 yang rasio final gear-nya jadi 3.35.
Tips Mengubah Ukuran Gear Motor
Entah itu mengubah ukuran gear depan atau yang belakang, yang jelas adalah kita harus memperhatikan beberapa hal berikut:
- Usahakan ganti gear dan rantai secara satu set agar gear dan rantai jadi lebih awet dan tidak membuat getaran pada motor karena mata gear dan rantai tidak sinkron
- Gunakan gear dan rantai dengan ketebalan yang sama, misal jika awalnya 428, maka gunakan kembali yang ukuran 428 pada gear dan rantai
- Naikan atau turunkan rasio final gear secara perlahan agar tarikan motor tetap enak dan tidak timpang
(VZ/RS)