Satukota.com – Ukuran karburator Megapro Primus dan varian yang lama itu berapa mm? Megapro jadi salah satu varian motor yang sekarang sudah tidak dipasarkan.
Megapro, ini adalah motor sport dari Honda yang untuk sekarang tidak lagi dipasarkan di Indonesia.
Motor yang satu ini sempat hype di varian Primus di mana nama aslinya adalah Mega Pro Advance.
Penamaan Primus sendiri karena waktu itu bintang iklan motor ini adalah Yustisio Primus.
Sehingga motor ini pun lebih akrab disebut sebagai motor Megapro Primus.
Ini mirip dengan varian motor Jupiter MX yang kerap disebut sebagai Jupiter Komeng yang karena bintang iklannya adalah komedian Komeng.
Ukuran Karburator Megapro Primus dan Lama
Karburator Megapro Primus dan yang lama berukuran 24 mm atau lebih tepatnya dari karbu Keihin PD 24.
Meski mungkin untuk beberapa varian akan ada sedikit perbedaan di sektor sputer atau PJ dan MJ karbu.
Jadi ukuran karbunya masih sedikit lebih kecil dari varian Tiger yang venturinya bisa mencapai ukuran 26 mm.
Kode Part Karbu Megapro Primus
Karbu yang bisa dipasangkan pada Megapro Primus salah satunya adalah karbu dengan kode part 16100-KEH-602.
Yang mana persamaan karbu dari Megapro Primus salah satunya bisa menggunakan karbu dari varian Honda GL Max atau pun GL Pro series.
Dengan catatan sekali lagi, bisa saja harus ada perubahan atau penyesuaian seperti di sektor PJ dan juga MJ.
Opsi Upgrade Karbu Megapro
Saat melakukan upgrade karbu pada motor, maka akan ada kosekuensi, yakni harus mengeluarkan budget serta sabar dalam melakukan settingan.
Misal saja saat hendak menggunakan karbu dari Tiger atau pun PE 26, setidaknya harus melakukan ubahan pada sambungan atau intake karbu ke mesin karena berbeda.
Selain itu, settingan MJ dan PJ juga harus disesuaikan agar takaran bahan bakar bisa pas masuk ke ruang bakar.
Dan jika mesin masih standaran, mungkin akan lebih susah lagi mencari settingan yang pas, terlebih jika karbu yang digunakan merupakan karbu palsu, KW, atau imitasi.
Spesifikasi Megapro Primus
Mesin | |
Mesin | 4-stroke, OHC, 1 silinder |
Diameter x langkah | 63.5 x 49.5 mm |
Kapasitas mesin (volume langkah) | 156.7 cc (160) |
Perbandingan kompresi | 9.0 : 1 |
Sistem pendingin mesin | udara |
Power maksimum | 13.3 ps @ 8500 rpm |
Torsi maksimum | 1.3 kgf.m @ 6000 rpm |
Transmisi | 5-speed (1-N-2-3-4-5) |
Jenis kopling | manual, tipe basah dan plat majemuk |
Rangka dan Kaki-Kaki | |
Rangka | Pola berlian (diamond style) |
Suspensi depan | Teleskopik |
Suspensi belakang | Swing arm, double shockbreaker |
Ban depan | 2.75 – 18 42p |
Ban belakang | 3.00 – 18 47p |
Rem depan | Cakram hidrolik dengan piston ganda |
Rem belakang | Drum/ tromol |
Kelistrikan dan Pengapian | |
Battery/ accu | 12V – 5 Ah |
Pengapian | DC – CDI, Battery |
Starter | electric dan kick starter |
Busi | ND X 24 EP – U9/MGK DP8 EA-9 |
Dimensi | |
Tangki bahan bakar | 13.2 liter |
Berat | 126 kg, tipe SW atau 127 kg, tipe CW |
Panjang x lebar x tinggi | 2034 x 754 x 1065 mm |
Jarak sumbu roda | 1281 mm |
Jarak ke tanah | 149 mm |
Tinggi jok | 774 mm |
(VZ/RS)