Jadi jika motor brebet di putaran bawah, maka bisa jadi ukuran PJ-nya tidak sesuai dan perlu diatur ulang ukurannya (diganti).
Sedangkan Main Jet atau MJ ini bertanggung jawab untuk suplai bahan bakar di putaran menengah ke atas.
Jadi apabila putaran menengah ke atasnya bermasalah seperti ngempos hingga sering brebet hingga mau mati, maka bisa jadi MJ-nya harus diganti ke ukuran lain.
Mengingat penting dan berpengaruhnya PJ MJ atau spuyer ini, maka tidak heran jika bagian ini sering diganti dan ditanyakan ukuran settingan yang pasnya.
Namun tentu pada tiap motor bahkan di merek yang sama bisa berbeda-beda acuan ukuran yang pasnya.
Sebab settingan PJ MJ ini memang benar-benar dipengaruhi oleh kondisi mesin itu sendiri.
Dan yang paling penting adalah kualitas dari karbu juga berpengaruh.
Di mana jika karbu yang dipakai merupakan karbu imitasi atau tiruan, biasanya akan lebih susah untuk disetting.
(VZ/RS)






