Satukota.com – Membeli komponen bekas seperti PSU bisa menjadi pilihan menarik karena harganya yang lebih terjangkau.
Namun, apakah benar-benar sepadan mengingat risiko yang bisa terjadi pada komponen bekas ini?
Di sini akan membahas pandangan pribadi mengenai worth it atau tidaknya membeli PSU bekas dan mempertimbangkan apakah lebih baik service atau membeli baru.
PSU atau power supply unit adalah komponen penting yang mendistribusikan listrik ke seluruh bagian PC.
Komponen ini sangat rentan, terutama jika kualitas listrik di lingkungan pengguna tidak stabil atau sering terjadi pemadaman.
Jika PSU bekas berasal dari penggunaan berat seperti warnet, mining, atau kantor, maka risiko kerusakan semakin tinggi.
Pengalaman pribadi menunjukkan bahwa membeli PSU branded tanpa garansi bisa menjadi pilihan yang tidak selalu bijak.
Seperti yang diungkapkan oleh pengguna, ada kasus ketika sebuah PSU Antec Neo Eco Classic v2 550 watt dibeli dengan harga hampir 500 ribu rupiah, tetapi meletus hanya dalam dua minggu.
Meskipun PSU ini memiliki reputasi baik dengan proteksi internal yang memadai, tetap saja kerentanannya tinggi ketika sudah bekas pakai dan tidak bergaransi.
Saat memilih PSU bekas, penting untuk mempertimbangkan harganya.
Bagi pengguna yang memiliki PC jadul, memilih PSU bekas dengan harga sekitar 100 ribuan hingga 200 ribuan bisa menjadi opsi yang lebih ekonomis.
Jika komponen tersebut rusak, setidaknya tidak akan terlalu mengecewakan. Bahkan, PSU bekas dari kelas ini terkadang justru bertahan lebih lama.
Lalu, bagaimana dengan opsi service PSU bekas? Berdasarkan pengalaman, service PSU sering kali tidak worth it.
Sebagai contoh, biaya service PSU Antec yang telah digunakan membutuhkan penggantian mosfet dan memakan biaya hingga 200 ribu rupiah.
Selain itu, komponen pengganti seringkali harus diindent, memerlukan waktu lama untuk tersedia.
Setelah diservice pun, PSU ini masih sering mati tiba-tiba, menunjukkan kondisi yang tidak stabil.
Dengan biaya hampir sama, opsi untuk membeli PSU baru, seperti MSI MAG 650 watt, menjadi pilihan yang lebih bijak dibandingkan mengandalkan PSU bekas atau melakukan service.
Dengan begitu, pengguna dapat memperoleh garansi dan kualitas yang lebih terjamin.
Maka, bagi yang mempertimbangkan untuk membeli atau service PSU bekas, pertimbangkan kebutuhan dan risiko yang mungkin terjadi.
Untuk penggunaan sehari-hari yang tidak terlalu berat, PSU build-up dengan harga terjangkau dapat menjadi pilihan yang aman.
(VZ/RS)