Satukota.com – Aki motor Yuasa vs GS bagus mana sih? Pertanyaan ini kerap ditanyakan ketika seseorang hendak membeli aki baru untuk motornya.

Ngomong-ngomong sebelum membahas lebih jauh, perlu diperhatikan jika aki GS yang dimaksud di artikel ini adalah aki dari GS Astra.
Sebab tak jarang ada yang keliru membedakan mana aki GS Astra dan mana aki GS kloningan.
Di pasaran sendiri, kerap ada aki dengan singkatan GS dan desain aki mirip dengan aki yang dikeluarkan oleh Astra Otoparts.
Namun setelah diteliti lebih lanjut, ternyata GS yang mirip aki GS Astra tersebut bukan dari Astra Otoparts dan biasanya harganya lebih murah.
Oleh karenanya, pembanding di artikel ini adalah GS Astra dan juga Yuasa. Jadi sebelum membeli, perhatikan dulu merek akinya ya, jangan sampai salah beli malah beli yang kloningan.
Aki Motor Yuasa vs GS Astra Bagus Mana?
Dapat dibilang, kualitas dari aki motor Yuasa dan GS Astra sangatlah berimbang. Alasannya adalah karena kedua aki tersebut memang dipercaya digunakan oleh banyak pabrikan motor di Indonesia.
Yuasa biasanya digunakan oleh pabrikan seperti Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Sedangkan GS Astra banyak digunakan oleh pabrikan seperti Astra Honda Motor (karena satu induk perusahaan).
Selain itu pabrikan seperti Suzuki hingga beberapa alternatif aki bawaan dari Yamaha juga menggunakan aki dari GS Astra ini.
Dari tim Satukota.com sendiri pernah mencicipi beberapa varian aki dari GS Astra dan Yuasa di mana keduanya memiliki performa yang berimbang.
Apalagi jika aki dari GS Astra dan aki Yuasa-nya sama-sama merupakan aki bawaan pabrik yang masih made in Japan.
Dari segi harga bagaimana? Keduanya pun terbilang punya harga yang kompetitif di mana kadang lebih mahal yang Yuasa dan kadang lebih mahal yang GS Astra.
Selain itu, keduanya juga berkompetisi pada sektor varian tipe aki. Misal ada aki Yuasa YTZ4V, di sisi GS Astra namanya jadi GTZ4V.
Lalu jika akinya adalah YTZ5S, maka varian versi GS Astra adalah GTZ5S.
Dalam hal ini, keduanya sama-sama kompetitor yang sangat head to head sehingga banyak produk yang mirip-mirip kode dan namanya.
Aki Bagus Akan Cepat Rusak Jika Salah Digunakan
Memang, memilih aki yang bagus dan berkualitas merupakan salah satu jawaban jika ingin aki motor kita lebih awet.
Namun pikirkan juga kondisi motor dan perawatan yang kita lakukan pada aki yang digunakan.
Sebut saja, misal jika kiprok di motor kita sudah rusak yakni tidak melakukan pengecasan atau overcharger, maka menggunakan aki berkualitas pun akan sia-sia karena aki akan cepat rusak.
Kemudian jika motor jarang digunakan dan aki tetap terpasang pada motor dengan status motor jarang dipanaskan, ya ini juga bisa membuat aki motor jadi lebih mudah tekor.
Atau jangan-jangan kita adalah owner motor yang sudah memodifikasi sistem kelistrikan misal pasang lampu lebih banyak dan menggunakan klakson keong, ini juga berpotensi membuat aki jadi cepat tekor.
Jadi, kadang kita membeli aki di mana sebenarnya akinya bagus namun karena penggunaan dan perawatan kurang bagus, maka aki tersebut jadi cepat rusak.
Tips Membeli Aki Baru
Beberapa tips untuk membeli aki baru adalah sebagai berikut:
- Pilih brand yang berkualitas, usahakan beli yang original
- Beli aki yang ada garansinya, minimal garansi dari pedagang
- Pilih aki yang usia produksinya masih muda. Maksimal beli aki yang usia produksinya tidak lebih dari 1 bulan
- Beli aki sesuai kebutuhan, misal jika aki motor kita adalah Yuasa YTZ4V, maka beli aki itu juga. Kecuali jika sistem kelistrikan sudah diubah
Selain itu, pastikan juga kondisi motor masih prima, yakni sistem pengisian aki masih bekerja dengan normal dan kita tidak memasang banyak aksesoris kelistrikan yang tidak penting.
(VZ/RS)