Terima kasih sudah mengunjungi Satukota.com

DMCA  PROTECTED

Apa Arti In Group Feeling? Ini Contohnya di Fans K-Pop

Satukota.com – Apa arti in group feeling? In Group Feeling adalah konsep psikologis yang merujuk pada perasaan saling terikat dan identifikasi dengan sekelompok individu atau komunitas tertentu.

Dalam konteks fandom K-Pop, In Group Feeling menjadi elemen penting yang mengikat para penggemar (fangirls dan fanboys) menjadi satu kesatuan yang kuat.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang apa itu In Group Feeling dan memberikan beberapa contoh konkret bagaimana hal ini terjadi dalam komunitas penggemar K-Pop.

Pengertian In Group Feeling

Apa Arti In Group Feeling? Ini Contohnya di Fans K-Pop

In Group Feeling, atau yang sering disebut sebagai “perasaan berada dalam kelompok,” adalah fenomena psikologis di mana individu merasa terhubung dan terikat secara emosional dengan sekelompok orang yang memiliki kesamaan dalam minat, nilai, atau identitas tertentu.

Dalam hal ini, kita akan fokus pada bagaimana In Group Feeling terjadi dalam dunia fandom K-Pop.

Fandom K-Pop adalah salah satu contoh yang paling jelas dari bagaimana In Group Feeling dapat menjadi kuat.

Para penggemar K-Pop merasa terhubung satu sama lain karena cinta dan dedikasi mereka terhadap grup idola mereka.

Mereka merasa sebagai bagian dari komunitas yang memiliki minat yang sama dan berbagi pengalaman serupa dalam mendukung grup idola tersebut.

Contoh In Group Feeling dalam Fandom K-Pop

  1. Nama Fandom: Setiap grup K-Pop memiliki nama resmi untuk fandom mereka. Misalnya, penggemar BTS disebut “ARMY,” sementara penggemar BLACKPINK disebut “BLINK.” Penggunaan nama-nama ini mengidentifikasikan diri mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut.
  2. Merchandise: Para penggemar sering membeli merchandise resmi dari grup idola mereka, seperti poster, album, dan barang koleksi lainnya. Ini bukan hanya menunjukkan dukungan finansial, tetapi juga cara untuk merasa terhubung dengan kelompok tersebut.
  3. Acara Resmi: Konser, jumpa penggemar, dan acara resmi lainnya menjadi tempat untuk para penggemar berkumpul. Mereka merasa lebih dekat dengan idola mereka saat berada dalam acara ini dan berinteraksi dengan penggemar lain.
  4. Sosial Media: Media sosial memainkan peran besar dalam memperkuat In Group Feeling. Penggemar sering berbagi konten terkait grup idola mereka, seperti foto, video, dan berita terbaru. Mereka juga menggunakan hashtag khusus untuk merayakan momen-momen penting.
  5. Dukungan dalam Saat Sulit: Ketika ada kontroversi atau masalah yang muncul seputar grup idola, para penggemar sering bersatu untuk memberikan dukungan moral kepada idola mereka. Mereka merasa memiliki tanggung jawab untuk melindungi dan mendukung kelompok tersebut.

Pentingnya In Group Feeling dalam Komunitas Penggemar

In Group Feeling bukan hanya sekadar perasaan biasa. Ini adalah kekuatan yang memotivasi para penggemar untuk terus mendukung grup idola mereka dengan penuh semangat.

Tanpa In Group Feeling, komunitas penggemar K-Pop tidak akan sekuat dan sebesar yang kita lihat saat ini.

Dalam kesimpulan, In Group Feeling adalah konsep psikologis yang menggambarkan perasaan saling terikat dan identifikasi dalam sebuah kelompok.

Dalam konteks fandom K-Pop, In Group Feeling sangat penting dalam membangun komunitas yang solid dan mendukung.

Melalui penggunaan nama fandom, pembelian merchandise, kehadiran acara resmi, aktifitas di media sosial, dan dukungan dalam situasi sulit, para penggemar K-Pop menjalankan In Group Feeling mereka dengan bangga.

Inilah yang membuat mereka merasa sebagai bagian dari keluarga besar penggemar dan terus mendukung grup idola mereka dengan penuh cinta dan dedikasi.

Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang apa itu In Group Feeling dalam dunia fandom K-Pop.

(VZ/RS)

iklan
error: Content is protected !!