Satukota.com – Apa itu ngeuh dalam bahasa gaul? Dalam era digital yang penuh dengan perkembangan bahasa dan slang baru, mungkin Anda pernah mendengar kata “ngeuh” atau “ngeh” dalam percakapan sehari-hari.
Istilah ini adalah bagian dari bahasa gaul, yang sering digunakan oleh generasi muda untuk menyatakan pemahaman, kesadaran, atau pengertian terhadap suatu hal.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai apa itu “ngeuh” dalam bahasa gaul serta bagaimana kata ini digunakan dalam konteks sehari-hari.
Apa itu Ngeuh dalam Bahasa Gaul?

Ngeuh atau ngeh adalah istilah dalam bahasa gaul yang biasanya digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang memahami atau menyadari sesuatu.
Istilah ini sering digunakan sebagai ungkapan ketika seseorang tiba-tiba memperoleh pemahaman atau pengertian tentang suatu hal yang mungkin sebelumnya tidak mereka sadari.
Kata “ngeuh” juga dapat merujuk pada saat seseorang tiba-tiba ingat atau menyadari sesuatu yang sebelumnya luput dari perhatian mereka.
Contoh penggunaan kata “ngeuh” dalam kalimat sehari-hari adalah seperti berikut:
- “Waduh, aku baru ngeuh kalau besok ada PR yang belum dikerjain.” (Artinya: “Oh, aku baru menyadari bahwa ada tugas rumah yang belum saya kerjakan besok.”)
- “Aku ngeuh dia sedang marah karena ekspresinya tadi.” (Artinya: “Aku menyadari bahwa dia sedang marah berdasarkan ekspresinya tadi.”)
- “Setelah aku ngeuh, aku akhirnya ingat di mana aku meletakkan kunci mobil.” (Artinya: “Setelah aku memahami, akhirnya aku ingat di mana aku meletakkan kunci mobil.”)
Penggunaan Kata “Ngeuh” dalam Komunikasi Sehari-Hari
Kata “ngeuh” atau “ngeh” sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, terutama di kalangan generasi muda. Istilah ini memberikan nuansa informal dan santai dalam berkomunikasi.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan kata ini sebaiknya disesuaikan dengan konteks dan audiens yang tepat.
Jangan gunakan kata “ngeuh” dalam situasi formal atau ketika berbicara dengan orang yang lebih tua, karena bisa dianggap kurang sopan.
Selain itu, bahasa gaul sering berubah seiring waktu, jadi istilah seperti “ngeuh” juga dapat memiliki variasi dalam pengucapannya.
Hal ini adalah ciri khas bahasa gaul, di mana kata-kata baru dan ungkapan slang terus berkembang.
Kumpulan Bahasa Gaul Lainnya
- Mager – Malas atau kurang semangat.
- Gabut – Merasa bosan atau tidak punya aktivitas.
- Jomblo – Orang yang tidak memiliki pasangan atau lajang.
- Alay – Seseorang yang terlalu berlebihan dalam tindakan atau penampilan.
- Kepo – Suka ingin tahu atau ingin tahu tentang urusan orang lain.
- Mblo – Singkatan dari “mbak lo” yang artinya “kamu”. Ada juga yang mengartikannya sebagai jingkatan dari jomblo, yakni lajang.
- Baper – Mudah merasa terbawa perasaan atau sensitif.
- Gosip – Berbicara atau menyebarkan informasi pribadi tentang orang lain.
- Anjay – Ekspresi kaget atau heran.
- Bete – Merasa kesal atau marah.
- Capek – Merasa lelah atau kelelahan.
- Jleb – Merasa sedih atau hancur.
- Ganteng – Tampan atau menarik secara fisik.
- Cantik – Menarik atau indah secara fisik.
- Kuy – Ajakan untuk pergi atau melakukan sesuatu.
- Pusing – Merasa bingung atau kewalahan.
- Gokil – Luar biasa atau luar biasa keren.
- Kampret – Ekspresi ketidaksetujuan atau kekecewaan.
- Nongkrong – Berkumpul atau menghabiskan waktu bersama teman-teman.
Penutup
Dalam bahasa gaul, kata “ngeuh” atau “ngeh” digunakan untuk menyatakan pemahaman, kesadaran, pengertian, atau penemuan kembali suatu hal.
Ini adalah salah satu contoh bagaimana bahasa terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman.
Jika Anda ingin tetap terhubung dengan bahasa gaul dan generasi muda, penting untuk memahami makna dan penggunaan kata-kata seperti “ngeuh.”
Tetapi, selalu perhatikan konteks penggunaannya agar tidak salah kaprah dalam komunikasi sehari-hari Anda.
(VZ/RS)