Satukota.com – Helo semuanya, kali ini kita akan membahas mengenai arti acan bahasa Sunda, atau lebih tepatnya adalah membahas mengenai arti acan di dalam bahasa Sunda.
Belakangan bahasa Sunda ini viral, sebabnya adalah karena salah satu anggota DPR yang menyinggung bahasa Sunda ini.
Meski banyak warga Sunda yang tersinggung, tetapi hikmahnya adalah jadi semakin banyak orang yang penasaran dengan bahasa Sunda hingga sedikit-sedikit mempelajarinya.
Bahasa Sunda sendiri adalah bahasa yang kerap digunakan oleh suku Sunda yang tersebar di Jawa Barat, Banten, dan sekitarnya.
Sebenarnya bahasa Sunda ini juga memiliki hurufnya tersendiri, tetapi dalam artikel ini kita tidak akan membahas huruf di bahasa Sunda.
Arti Acan Bahasa Sunda
Arti acan bahasa Sunda: arti acan adalah belum. Acan ini kerap juga disingkat dengan can dan terkadang dibarengi dengan teu untuk melengkapinya.
Jadi acan ini bisa digunakan seperti acan, can, atau pun teu acan. Ketiga bentuk kata tersebut artinya tetap sama yakni belum.
Contoh Penggunaan Kata Acan Dalam Kalimat
Berikut adalah beberapa kalimat yang menggunakan kata acan:
- Tos tuang teu acan? (Sudah makan belum?)
- Can bisa euy ai isukan mah, aya perlu! (Belum bisa kalau besok, ada perlu!)
- Naha sakola ayeuna mah can gratis nya? (Kenapa sekolah sekarang belum gratis ya?)
- Aduh poho can mayar SPP sakola. (Aduh lupa belum bayar SPP sekolah)
- Acan manggih euy nu jiga kitu mah. (Belum ketemu yang seperti itu.)
- Geus berang, can hudang? (Sudah siang, belum bangun?)
Acan sendiri adalah salah satu kata yang dapat dikatakan tidak kasar. Sebaiknya, acan ini juga dilengkapi dengan kata teu agar terdengar lebih halus.
Jadi jika ditanya atau berkata dalam bahasa Sunda dan menggunakan kata acan, sebaiknya gunakan “teu acan”.
Lawan Kata Acan
Lawan kata dari acan adalah enggeus dan atos yang artinya adalah sudah. Enggeus sendiri sering disingkat jadi geus. Nah bila harus memilih, kita bisa gunakan kata atos agar lebih halus.
Contoh penggunaan kata enggeus atau atos dalam kalimat adalah sebagai berikut:
- Enggeus berang euy, hudang! (Sudah siang, bangun!)
- Geus ti mana Agus kamari? (Sudah dari mana Agus kemarin?)
- Atos berang deui nya? Teu karaos. (Sudah siang lagi ya, tidak terasa)
Oke, artikel ini kami akhiri. Semoga artikel ini berguna dan bermanfaat untuk kalian teman.