Terima kasih sudah mengunjungi Satukota.com

DMCA  PROTECTED

Arti Sider Adalah Apa Dalam Media Sosial?

Satukota.com – Arti sider adalah apa dalam media sosial seperti di forum atau grup online? Tentu kalian harus tahu maksud atau definisi dari kosa kata yang satu ini.

Pernahkah disebut sebagai sider? Jika belum tahu artinya, tentu kita malah jadi bingung bukan?

Perlu diperhatikan jika disebut sider ini kadang tidak apa-apa dan kadang juga bisa dianggap beban. Loh kenapa?

Ini tidak terlepas dari definisi sider itu sendiri, jadi biar gak salah paham, lebih baik kita ketahui arti hingga maknanya.

Arti Sider Adalah Apa di Bahasa Gaul?

Arti Sider Adalah Apa Dalam Media Sosial?

Arti sider adalah singkatan dari silent reader. Ini mengacu pada seseorang yang hanya membaca secara diam tanpa adanya interaksi (pasif dalam berinteraksi di suatu forum).

Silent reader sendiri kerap keliru penggunaannya dengan kosa kata silent rider, ini karena kedua kosa kata tersebut memiliki kemiripan dalam penyebutan.

Maksud Silent Reader

Lebih lanjut, mari kita bahas lebih jauh mengenai maksud dari silent reader. Di mana ada perbedaan “reward” jika digunakan pada kondisi tertentu.

Maksudnya? Anggaplah kita ada di suatu perpustakaan, tentu saja menjadi silent reader ini akan sangat dianjurkan.

Pasalnya memang membaca secara diam tanpa banyak suara menjadi salah satu persyaratan umum ketika membaca buku di perpustakaan.

Ini bertujuan agar kita tidak menggangu pembaca lain yang tengah ada di perpustakaan. Oleh karenanya, kita akan ditegur jika di perpustakaan berisik karena berdiskusi atau mengobrol apalagi berbedat.

Lalu jika di forum grup online seperti di Facebook atau WA, kita juga akan lebih dianggap bijak jika menjadi silent reader apabila kondisinya kurang kondusif.

Misal anggota forum lain tengah berdebat suatu hal yang tidak perlu, misal debat agama hingga politik.

Biasanya debat seperti itu cenderung akan membuat kegaduhan, oleh karenanya menjadi silent reader pada kondisi seperti itu cenderung lebih bagus dari pada menjadi pembaca yang aktif misal dengan ikut memperkeruh suasana.

Ingat, salah satu tujuan perdebatan adalah melahirkan ilmu baru. Sedangkan jika perdebatan tidak menghasilkan apa-apa selain dari permusuhan dan kegaduhan, maka sebaiknya dihindari.

Dalam Islam, debat pun merupakan salah satu tindakan yang sebaiknya (dianjurkan) untuk dihindari apabila tidak terlalu “penting”.

Wah, ternyata menjadi silent reader itu baik ya? Eits, jangan menyimpulkan terlebih dahulu. Sebab artikel ini belum selesai.

Silent Reader Bisa Dianggap Beban!

Pada kondisi lain, kalian bisa dianggap beban jika menjadi silent reader. Misalnya? Misal ketika kalian ada di grup WA tugas kelompok sekolah atau kuliah.

Lalu ketua kelompok dan anggota kelompok yang lain menanyakan mengenai pembagian tugas. Jika kita hanya diam saja dan hanya menjadi silent reader, tentu kita cenderung akan tidak disukai karena dianggap beban dan numpang nama saja.

Ini kerap ditemui di banyak kelompok tugas sekolah atau pun kuliah dan tentunya orang dengan silent reader seperti ini cenderung menjadi beban dan sekali lagi relatif tidak disukai.

Jadi Silent Reader Ini Baik atau Tidak?

Pada akhirnya, silent reader ini bisa berarti baik dan juga tidak. Ini tergantung kondisi yang menyertainya.

Kamu bisa jadi beban jika hanya numpang nama dan pasif di grup tugas sekolah atau tugas kuliah, sebaiknya ini dihindari!

Tetapi kamu akan menjadi orang yang patuh aturan jika membaca buku diperpustakaan dengan status “silent reader”.

Dan kamu akan jadi orang bijak jika menjadi silent reader di forum yang menyajikan perdebatan yang tidak perlu.

(VZ/RS)

error: Content is protected !!