Ditambah gaji pokok setelah kontrak resmi, total pendapatan caddy berpotensi lebih besar dari pekerjaan lain dengan jam kerja sebanding.
Namun, sistem ini menuntut kesiapan mental dan strategi finansial dari para caddy, khususnya di awal masa kerja.
Mereka ditantang untuk tetap bertahan meski pemasukan pokok baru diterima setelah bulan keempat.
Selain ketahanan fisik, kemampuan komunikasi juga menjadi faktor kunci dalam profesi ini.
Caddy yang ramah, sigap membantu, dan mampu menjaga profesionalitas biasanya lebih dihargai oleh pemain golf.
Dari situ, peluang memperoleh tip lebih besar terbuka lebar.
Selain pendapatan, pekerjaan ini juga membawa pengalaman unik karena caddy berinteraksi langsung dengan kalangan pebisnis, eksekutif, hingga tokoh publik.
Kesempatan untuk membangun relasi dengan jaringan luas menjadi nilai tambah yang jarang ditemukan di profesi lain.
Dari sisi manajemen, penundaan gaji pokok selama tiga bulan diduga bertujuan untuk memastikan keseriusan para pekerja.
Dengan cara ini, hanya mereka yang benar-benar siap menghadapi dinamika pekerjaan yang akan bertahan.
Namun, kebijakan tersebut juga menuai pandangan kritis karena dinilai cukup berat bagi pekerja baru yang membutuhkan pendapatan cepat.
Kendati demikian, daya tarik profesi caddy tetap besar karena prospek penghasilan bulanan bisa mencapai lebih dari Rp6 juta.
Keberhasilan dalam menjalani pekerjaan ini pada akhirnya bergantung pada kemampuan beradaptasi, kesabaran, serta profesionalitas.
Dengan skema unik yang diberlakukan, profesi caddy di Parahyangan Golf KBP Bandung Barat bisa disebut sebagai pekerjaan yang menantang sekaligus menjanjikan.***