Stres menjadi salah satu penyebab utama insomnia pada lansia, sehingga penting untuk mengelola pikiran dengan baik.
Meditasi, latihan pernapasan, atau menulis jurnal sebelum tidur dapat membantu menenangkan pikiran.
Berkonsultasi dengan psikolog atau bergabung dalam kelompok dukungan juga dapat membantu mengurangi rasa cemas.
6. Membatasi Penggunaan Obat Tidur
Obat tidur hanya boleh digunakan sebagai solusi terakhir dan di bawah pengawasan dokter.
Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan ketergantungan dan efek samping yang merugikan.
Lansia disarankan untuk berdiskusi dengan dokter mengenai alternatif alami seperti suplemen melatonin jika diperlukan.
Kapan Harus Mencari Bantuan Medis?
Jika gangguan tidur berlangsung lebih dari tiga minggu dan memengaruhi aktivitas sehari-hari, lansia sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Gangguan tidur yang berkepanjangan dapat menjadi tanda kondisi medis serius seperti sleep apnea atau depresi.
Terapi perilaku kognitif untuk insomnia (CBT-I) juga dapat menjadi pilihan efektif untuk mengatasi masalah tidur secara jangka panjang.
(VZ/RS)