Terima kasih sudah mengunjungi Satukota.com

DMCA  PROTECTED

Cara Memendekkan Shock Belakang Motor

Satukota.com – Cara memendekkan shock belakang motor itu bagaimana? Wah, memang sih, shock belakang ini terbilang susah untuk diturunkan bila dibandingkan dengan shock depan.

Cara Memendekkan Shock Belakang Motor

Pada sepeda motor, ada shockbreaker atau yang biasa disebut sebagai shock saja.

Dalam bahasa Indonesia, shockbreaker ini lebih dikenal sebagai peredam kejut atau suspensi.

Di motor, suspensi ini ada di bagian depan dan belakang, terlepas dari berapa pun jumlahnya.

Seperti yang diutarakan sebelumnya, suspensi di bagian belakang cenderung lebih sulit untuk diturunkan ketimbang yang bagian depannya.

Lalu, bagaimana cara mengakali agar shock belakang bisa lebih pendek? Dari hemat kami, berikut beberapa cara agar shock belakang bisa lebih pendek:

1. Cara Memendekkan Shock Belakang Motor: Gunakan Lowering Kit

Lowering kit mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Memang tidak semua motor bisa dipasangkan komponen yang satu ini.

Komponen bernama lowering kit ini berupa anting-anting, bedanya ini tidak berfungsi untuk meninggikan shock belakang, melaikan sebaliknya.

Yakni, lowering kit bertugas untuk menurunkan suspensi belakang pada motor agar lebih ceper.

Sayangnya, tidak semua merek motor bisa dipasangi oleh komponen yang satu ini. Namun untuk motor seperti R15, CBR 150, hingga Aerox, sudah ada varian aftermarket untuk dipasangi lowering kit.

Setidaknya nih, lowering kit itu bisa menurunkan suspensi belakang motor hingga lebih dari 3 cm tergantung dari stelannya.

Jika motor kita tidak ada yang menjual lowering kit, kita masih bisa mengakalinya dengan membuat lowering kit secara custom, dan tentunya harus dengan ukuran yang pas.

2. Ganti Shockbreaker Belakang

Yang paling banyak dilakukan namun budget yang diperlukan cukup banyak adalah dengan mengganti shockbreaker belakang dengan shock belakang lain yang lebih pendek.

Misalnya saja membeli shock belakang aftermarket dengan ukuran yang lebih pendek.

Namun ada juga yang menggunakan shock belakang dari motor lain, misal motor PCX 150 yang kerap menggunakan shock belakang milik Aerox atau pun NMAX 155.

Apakah PnP shock belakang Nmax atau Aerox ke PCX 150? Jawabannya adalah tidak, karena harus ada penyesuaian di bagian boshing atau karet-karet pada dudukan shockbreaker.

3. Mengatur Ulang Shockbreaker Belakang

Ada cara lain yang cukup ekstrim bahkan bisa menggugurkan garansi dari suatu suspensi.

Cara tersebut adalah dengan memodifikasi atau mengatur ulang shock belakang ke bengkel spesialis suspensi.

Misal suspensi belakang dibuat lebih empuk atau dipapas (dipotong) beberapa cm agar lebih pendek.

Sayangnya bengkel spesialis suspensi cukup jarang, terlebih di daerah pelosok.

Selain itu, jika perhitungan kurang pas, maka bisa membuat performa dari suspensi belakang jadi kurang makyus.

Alternatif Lain Menurunkan Ketinggian Motor

Ada beberapa langkah lain dalam menurunkan ketinggian motor, yakni:

  • Menurunkan shock depan motor
  • Memapas jok atau merampingkannya
  • Menggunakan ban yang lebih tipis
  • Menggunakan velg yang lebih kecil diameternya, misal yang 21 inch menggunakan yang 17 inch

Pada dasarnya, menurunkan ketinggian motor bisa berdampak baik seperti handling motor jadi lebih stabil dan enak.

Namun menurunkan ketinggian motor secara berlebihan bisa berakibat buruk juga seperti membuat motor jadi lebih mudah menggasruk tanah.

Jadi sebaiknya pikirkan matang-matang mengenai menurunkan ketinggian motor ini.

(VZ/RS)

error: Content is protected !!