Terima kasih sudah mengunjungi Satukota.com

DMCA  PROTECTED

Ukuran Oli Shock Depan ADV 150 dan 160

Satukota.com Ukuran oli shock depan ADV 150 dan ADV 160 ternyata berbeda. Ini menarik karena Astra Honda Motor melakukan setting ulang untuk bagian kaki-kaki motor ADV 160.

Selain oli mesin yang takarannya berbeda, ADV 150 dan 160 ternyata punya perbedaan pula pada sektor kapasitas oli shock depannya.

Ini tidak terlepas dari Astra Honda Motor yang melakukan setting ulang pada bagian suspensi depan dan belakang.

Di mana, ADV 160 sekarang dibuat lebih keras untuk suspensi belakangnya dan dibuat lebih “lembut” untuk suspensi depannya.

Wah-wah, loh-loh? Jadi bagaimana? Meski tidak terlalu banyak, namun volume oli pada suspensi depan ADV 150 dan 160 tetap berbeda!

Ukuran Oli Shock Depan ADV 150 dan 160

Ukuran Oli Shock Depan ADV 150 dan 160
ADV 160 model 2022. Sumber: Astra Honda Motor

ADV 160 menggunakan oli shock yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan ADV 150 untuk suspensi depannya.

Motor ADV 160 tercatat hanya membutuhkan oli shock depan dengan takaran 125 ml per tabung shock depannya.

Sedangkan untuk ADV 150, takaran oli shock depannya lebih banyak yakni di angka 127 ml untuk satu tabung shock depannya.

Artinya adalah, kita hanya perlu oli shock sebanyak 250 ml saja untuk suspensi depan kiri dan kanan ADV 160.

Sedangkan untuk ADV 150, kita perlu oli shock sebanyak 254 untuk shock depan kiri dan kanan.

Tapi ngomong-ngomong, oli shock depan ini kadang acuannya bisa berubah, jadi tidak mutlak seperti apa yang disebutkan di atas.

Terlebih jika menggunakan oli shock yang kekentalannya berbeda. Misal menggunakan oli shock yang lebih encer atau lebih kental.

Jika lebih encer, sudah pasti oli shock harus ditambah takarannya agar shock depan tidak terlalu empuk dan membuat limbung.

Sedangkan jika menggunakan oli shock yang terlalu kental, maka oli shock harus dikurangi takarannya agar tidak terlalu keras.

Berapa Km Sekali Ganti Oli Shock Depan Motor?

Setidaknya, oli shock depan ini bisa digunakan hingga lebih dari 25.000 Km. Namun yang jadi catatan adalah, apakah kondisi jalan yang sering dilalui mulus?

Dan apakah suspensi itu sendiri tidak mengalami kerusakan di sektor komponen lain?

Misal, kita sering melalui jalanan yang tidak rata dan melalui jalanan tersebut dengan kecepatan tinggi.

Jelas kondisi tersebut bisa membuat oli shock dan bahkan shock depan itu sendiri menjadi cepat rusak.

Selain itu, jika ternyata seal shock depan mengalami kebocoran, maka sudah dipastikan oli shock depan harus sesegera mungkin diganti (minimalnya ditambah dan disesuaikan lagi ukurannya antara yang kiri dan yang kanan).

Buka halaman berikutnya…

error: Content is protected !!