Satukota.com – Takaran oli mesin ADV 160 dan ADV 150 ternyata berbeda. Di mana, meski mesin ADV 160 “membengkak”, namun kapasitas olinya justrul menyusut.
Oli mesin jadi salah satu aspek terpenting pada sepeda motor. Ini bertekanaan dengan proses bekerja dari mesin itu sendiri.
Bahkan, oli mesin ini diibaratkan darah pada kendaraan bermotor saking pentingnya.
Bukan hanya sekedar untuk pelumasan pada sistem pembakaran dan piston saja, oli ini juga bisa menjadi pembersih dari ruang bakar itu sendiri.
Dari segi ADV 150 dan 160, rupanya untuk urusan olinya cukup berbeda. Ini bila kita pandang dari aspek volume atau ukuran oli itu sendiri.
Memang seberapa banyak sih?
Takaran Oli Mesin ADV 160 dan ADV 150
Yang menarik di sini adalah meski mesin ADV 160 telah diupgrade sehingga cc-nya jadi lebih besar. Namun ternyata, kapasitas oli mesinnya justrul jadi lebih kecil.
Sebut saja, kapasitas oli mesin ADV 160 kini hanya perlu sebanyak 0.75 liter saja untuk pergantian periodik.
Sedangkan untuk ADV 150, takaran oli mesinnya adalah sebanyak 0.80 liter untuk pergantian periodik.
Ini sungguh fakta yang mencengangkan sekali bukan?
Oli Yang Cocok Untuk ADV 150 dan 160
Selanjutnya, mari kita bahas mengenai oli yang bagus dan cocok untuk Honda ADV 150 dan 160.
Di mana, tentu saja rekomendasinya adalah oli AHM bertipe SPX 2. Terlebih jika motor ADV kita masih baru dari dealer, pasti oli pilihannya adalah SPX 2 ini.
Sebab jika menggunakan oli dari merek lain, maka berpotensi bisa mengugurkan garansi mesin.
Spesifikasi Oli SPX 2
Dari segi “kasta”, oli SPX 2 ini lebih tinggi kelasnya bila dibandingkan dengan oli MPX 2.
Bagaimana tidak? Oli SPX 2 ini sudah menggunakan bahan baku sintetik penuh dan berharga lebih mahal dari oli MPX 2.
Per Juli 2022, harga eceran terendah dari oli SPX 2 adalah sebesar 65 ribu saja untuk kemasan 0.8 liter (karena dijual hanya dengan takaran 0.8 liter saja).
Dari segi spesifikasi, oli SPX 2 mengusung kekentalan SAE: 10W-30 dengan API SL dan JASO: MB.
Ganti Oli Motor Berapa Km Sekali?
Motor matic terbaru dari Astra Honda Motor seperti ADV 150 dan 160 diklaim hanya perlu mengganti oli mesin per 6.000 Km sekali.
Namun untuk pergantian oli mesin pertama kali, biasanya rekomendasi wajibnya adalah di angka 1.000 Km saja.
Itu adalah pergantian oli yang krusial sebab bisa menjadi salah satu penentu keawetan mesin di kemudian hari.
Untuk selanjutnya, pergantian oli baru mengikuti interval yang dianjurkan yakni sekitar 6.000 Km sekali.
Namun sebaiknya ganti oli mesin di angka sebelum 6.000 Km, sebab angka maksimal tersebut berpotensi sudah terlampaui.
Maksudnya bagaimana? Jadi terkadang saat motor dalam keadaan dipanaskan atau dalam kondisi macet di jalan raya, maka mesin tetap menyala tetapi jarak tempuh tidak terhitung.
Ini juga yang jadi alasan kenapa banyak yang merekomendasikan untuk mengganti oli sebelum interval maksimal dari pergantian oli itu sendiri.
Terlebih jika motor memang kerap menempuh jalan yang sangat padat dan macet, bisa-bisa jarak tempuh yang tercatat jauh lebih sedikit dari masa kerja mesin motor.
Jadi dari pada mengambil resiko, lebih baik ganti oli sebelum batas maksimal pergantian oli.
(VZ/RS)
