Orang tua memiliki peran penting dalam membentuk kebiasaan makan anak.
Menunjukkan perilaku makan yang baik, seperti tidak pilih-pilih makanan dan menikmati makanan bersama keluarga, dapat memberikan teladan positif bagi anak.
Melibatkan anak dalam proses menyiapkan makanan juga dapat meningkatkan minat mereka untuk makan.
Sebagai contoh, minta anak untuk memilih sayuran yang ingin dimakan atau membantu menyusun piring makan mereka.
Mengatasi kebiasaan sulit makan membutuhkan kesabaran dan konsistensi, tetapi dengan pendekatan yang benar, perubahan positif dapat tercapai.
Dampak Positif Pendekatan Psikologis
Pendekatan psikologis tidak hanya membantu anak mengatasi kesulitan makan, tetapi juga memperkuat hubungan emosional antara orang tua dan anak.
Ketika suasana makan menjadi lebih santai dan menyenangkan, anak lebih mungkin untuk terbuka terhadap makanan baru.
Selain itu, kebiasaan makan yang baik pada masa kanak-kanak akan membangun pola makan sehat yang berkelanjutan hingga dewasa.
(VZ/RS)