Satukota.com – Contoh konsep video cinematic dan cara membuatnya itu seperti apa sih? Bikin penasaran saja, iya kan? Untuk itu, simak artikel ini hingga tuntas*.
*Sebelum melangkah lebih jauh, kami beritahukan terlebih dahulu jika artikel ini untuk awam yang tengah belajar mengenai pembuatan video cinematic.
Nah jika kalian masih awam akan dunia pervideoan, mari kita sama-sama belajar dalam artikel ini sebagai sesama pemula.
Dalam pervideoan, ada beberapa jenis video yang biasanya hendak dibuat. Entah itu video yang simpel untuk seru-seruan hingga video cinematic untuk konsep tertentu.
Dari apa yang kami praktikan, kami paling malas untuk membuat suatu video terutama video yang berkonsep cinematic.
Kenapa? Pasalnya perlu banyak waktu untuk memetakan ide, pengeksekusian ide, hingga editing agar video tersebut bisa lebih menawan.
Apa Itu Video Cinematic?
Dilansir dari m.satupiston.com, video cinematic didefinisikan sebagai berikut:
Cinematic artinya adalah sinematik atau film. Cinematic ini artinya adalah gambar yang bergerak atau video film yang bukan hanya sekedar video tetapi juga punya unsur alur, keindahan, makna, hingga kualitas video yang baik. Mudahnya, cinematic adalah gambar bergerak atau video yang dirancang dan dibuat agar punya standar agar dapat tayang sebagai film baik untuk bioskop, TV, atau hanya sekedar untuk sosial media.
Dari segi ciri, video cinematic biasanya punya cerita tersendiri baik secara tersirat atau pun tidak tersirat.
Selain itu, video cinematic juga kerap menggunakan back sound untuk memberikan kesan tertentu pada video tersebut.
Dari segi bingkai, biasanya video cinematic menggunakan resolusi video 21:9, meski ada juga yang menggunakan resolusi lain.
Contoh Konsep Video Cinematic
Sebagai seorang awam, kami akan coba berikan contoh konsep video cinematic yang sederhana hasil buatan dari kamera murah atau bahkan dari smartphone.
Tetapi jika kalian punya budget lebih, tentu akan lebih oke jika menggunakan peralatan yang lebih mumpuni.
Sebut saja seperti lighting, audio, hingga kamera yang digunakan harus punya standar tersendiri agar video yang dihasilkan akan mendukung untuk cinematic di layar lebar.
Langsung saja, berikut contoh video cinematic pendek yang secara full diiringi oleh back sound:
Video di atas tentu terlalu pendek jika digunakan untuk full video cinematic.
Sehingga biasanya video di atas lebih cocok untuk selingan pada video cinematic yang menggambarkan lingkungan sekitar.
Apakah ada contoh lain? Mungkin kalian bisa cek sendiri di Youtube mengenai contoh video cinematic.
Namun dari kami, kami tidak begitu banyak membuat video cinematic karena keterbatasan waktu dan ide.
Tetapi jika kalian ingin lihat video klip yang berkonsep dari video cinematic (walau tidak bagus-bagus amat), maka bisa cek video di bawah ini:
Cara Membuat Video Cinematic
Ayo buka halaman berikutnya…