Satukota.com – Efek menutup lubang AIS motor itu apa saja? Kenapa saluran udara ini kerap ditutup dan bagaimana secara teknis masalah ini bisa memberikan efek buruk?

Beberapa motor seperti Yamaha Byson karbu menggunakan fitur AIS dari pabrikan. Bukan tanpa alasan, sebab ini bisa membuat suatu motor lulus standarisasi emisi gas buang.
Ke gas buang? Ya, AIS ini berhubungan langsung dengan emisi gas buang, di mana fungsi utamanya adalah untuk memberikan udara bersih ke saluran pembuangan pada mesin.
AIS sendiri merupakan singkatan dari Air Induction System, di mana fungsi utamanya seperti disinggung sebelumnya adalah untuk mengendalikan kadar emisi gas buang agar lebih ramah lingkungan.
Efek Menutup Lubang AIS Motor
Ada beberapa dampak dari menutup lubang AIS baik itu secara baik atau pun buruk, yakni sebagai berikut:
1. Membuat Tarikan / Akselerasi Motor Jadi Lebih Terasa
Sebenarnya ini bukan hanya terasa, melainkan memang bisa dibuktikan dengan data.
Sistem AIS sendiri memang membuat emisi gas buang jadi lebih rendah, tetapi membuat mesin jadi lebih lemot atau lambat di akselerasi.
Dengan menutup lubang AIS, maka potensi tarikan menjadi meningkat akan semakin besar.
2. Emisi Gas Buang Jadi Lebih Tinggi
Ya, emisi gas buang jadi lebih tinggi karena menutup lubang AIS ini. Efeknya bau dari knalpot bisa lebih beracun dan berpolusi lebih tinggi.
Bagi yang sudah terbiasa menggunakan motor dengan sirkulasi AIS yang lancar, maka akan merasakan perbedaannya ketika lubang AIS disumpal.
Pembedanya adalah udara di sekitar akan lebih bau atau pengap ketika lubang AIS di motor ditutup.
3. Efek Menutup Lubang AIS Motor: Lambat Laun, Nafas Motor Berkurang, Akselerasi Motor Pun Turun
Kabar buruk dari keuntungan di poin nomor 1 adalah bahwa efek tersebut hanya terasa dalam jangka waktu yang pendek.
Sebab lambat laun, lubang AIS yang disumbat bisa membuat tarikan motor jadi berkurang atau menurun.
Imbasnya, motor jadi tidak ada nafasnya dan tentu tidak bisa digeber karena ada penurunan akselerasi yang signifikan.
Jadi dapat dikatakan, menutup lubang AIS ini punya keuntungan jangka pendek yang instan, tetapi dampak buruknya jauh lebih banyak dan berbahaya.
4. Lubang Knalpot Jadi Lebih Kotor
Dari 4 dampak yang dituliskan, sepertinya kebanyakan mengindikasikan dampak buruk atau negatif.
Termasuk dampak keempat ini, di mana dengan menutup lubang AIS, maka bisa membuat lubang ujung knalpot jadi lebih kotor dari biasanya.
Ini masuk akal, sebab emisi gas buang jadi lebih kotor dari biasanya.
Jadi dari pada memaksa menutup lubang AIS demi keuntungan yang singkat, lebih baik membiarkan AIS tetap berfungsi dengan semestinya.
Sebab jika sampai terlambat menyadari adanya ketidaknormalan saat mesin motor sudah ditutup lubang AIS-nya, maka bisa berpotensi ada kerusakan yang lebih besar.
5. Nembak-nembak di Knalpot Berkurang
Salah satu alasan kenapa bikers menutup lubang AIS adalah agar akselerasi meningkat dan juga nembak-nembak di knalpot berkurang.
Dan agar knalpot tidak nembak-nembak terlalu parah, maka salah satu solusinya adalah dengan cara menutup lubang AIS-nya.
Video
Melakukan modifikasi memang ada plus dan minusnya, namun jika ternyata dampak buruk atau minusnya lebih banyak, maka sebaiknya pikir-pikir lagi untuk melakukan tindakan tersebut.
(VZ/RS)