Satukota.com – Halo semuanya, berjumpa lagi di Satukota.com. Bagaimana kabar kalian? Semoga kabarnya baik-baik saja. Nah langsung saja, enggeus artinya apa ya kira-kira?
Pernahkah kalian mendengar kata enggeus? Kata ini sendiri merupakan salah satu kosa-kata yang berasal dari Bahasa Sunda.
Enggeus sendiri banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Sunda, dan mungkin juga secara reflek, kata yang satu ini juga disampaikan pada orang non Sunda.
Jika demikian, tentu kita yang masih awam akan Bahasa Sunda akan tidak tahu artinya bukan? Jadi, bagaimana? Apa arti kata yang satu ini?
Oke baiklah, mari kita mulai di sub judul di bawah.
Arti Enggeus Yang Berasal Dari Bahasa Sunda
Enggeus artinya adalah sudah. Sinonimnya adalah atos dan lawan katanya adalah acan atau kadang can atau kadang teu acan yang artinya adalah belum.
Kosa-kata yang satu ini merupakan salah satu kosa-kata yang dapat dibilang tidak kasar, jadi kalian masih bisa menggunakan kosa-kata ini ke orang yang belum akrab.
Tetapi jika ingin yang lebih halus, kalian bisa menggunakan kata atos untuk menggambarkan makna sudah atau selesai.
Ngomong-ngomong, enggeus ini kadang juga sering ditulis atau diucapkan dengan hanya “geus” saja. Ini sama seperti acan yang kadang hanya diucapkan can saja.
Contoh Penggunaan Kalimat Yang Menyatakan Sudah di Dalam Bahasa Sunda
Berikut ini adalah beberapa penggunaan kalimat yang menyatakan sudah di dalam Bahasa Sunda:
- Udin, ai cai enggeus dierihkeun kana galon? (Udin, kalau air sudah dituangkan ke galon?)
- Ai PR atos dinilai teu acan Diki? (Kalau PR sudah dinilai belum Diki?)
- Wah, nuhun Agus, ieu barang jualeun jadi atos kaical (Wah, terima kasih Agus, ini barang jualan jadi sudah terjual)
- Enggeus moal bisa, isukan deui! (Sudah tidak bisa, besok lagi!)
Contoh Penggunaan Kalimat Yang Menyatakan Belum di Dalam Bahasa Sunda
Berikut adalah beberapa kalimat yang menyatakan belum di dalam Bahasa Sunda:
- Aduh euy, PR can dinilai (Aduh, PR belum dinilai)
- Kumaha, tiasa hargana turun? Atau teu acan tiasa? (Bagaimana, bisa harganya turun? Atau belum bisa)
- Ah, hanas didagoan, ning can mulai! (Ah, menyesal ditunggu, ternyata belum mulai!)
Bagaimana, apakah sudah mengerti dengan kosa-kata yang tengah kita bahas ini? Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian semua ya!