Satukota.com – Fungsi compound putih dan bedanya dengan compound merah itu apa? Ini adalah salah satu senyawa yang banyak digunakan di bidang pengecatan dan kadang di perawatan juga.
Banyak sekali yang merekomendasikan menggunakan compound putih untuk merawat cat kendaraan.
Tetapi apakah benar seperti itu? Yakni, apakah benar compound putih bisa digunakan untuk merawat cat kendaraan?
Atau sebenarnya ada hal lain yang tidak terinformasikan dengan jelas?
Tetapi agar lebih mudah untuk memahami, lebih baik cari tahu dulu mengenai fungsi dari compound itu sendiri.
Fungsi Compound Putih
Compound putih kendaraan merupakan salah satu produk perawatan kendaraan yang dapat membantu mengembalikan kilau dan kecerahan pada cat mobil yang telah kusam akibat penggunaan jangka panjang, paparan sinar matahari, kotoran, dan bahan kimia lainnya.
Compound putih kendaraan berfungsi sebagai pengikis dan pembersih pada permukaan cat mobil, yang dapat menghilangkan goresan halus dan noda pada lapisan cat kendaraan.
Dalam dunia otomotif, compound putih kendaraan sering juga disebut sebagai “cutting compound” karena sifat abrasifnya.
Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi, saat ini compound putih kendaraan telah tersedia dalam berbagai varian dan tingkat keabrasifannya, sehingga dapat digunakan untuk berbagai jenis cat kendaraan, termasuk untuk cat kendaraan yang lebih sensitif seperti cat metalik.
Penggunaan compound putih kendaraan dapat membantu mengembalikan kilau dan kecerahan pada cat kendaraan, sehingga kendaraan akan terlihat lebih baru dan bersih.
Selain itu, compound putih kendaraan juga dapat membantu memperbaiki permukaan cat kendaraan yang tergores atau tergores halus, sehingga kendaraan dapat terlihat lebih mulus dan halus.
Namun, penggunaan compound putih kendaraan juga memerlukan kehati-hatian, karena sifat abrasifnya yang dapat merusak cat kendaraan jika tidak digunakan dengan benar.
Oleh karena itu, sebelum menggunakan compound putih kendaraan, pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan dan menyesuaikan tingkat keabrasifannya dengan jenis dan kondisi cat kendaraan.
Dalam penggunaannya, compound putih kendaraan dapat diaplikasikan menggunakan mesin poles atau secara manual dengan bantuan spons atau kain microfiber.
Setelah pengaplikasian, permukaan kendaraan perlu dibersihkan dan dipoles kembali dengan menggunakan bahan perawatan kendaraan lainnya seperti wax atau sealant, untuk menjaga kecerahan dan kilau permukaan cat kendaraan yang telah dihasilkan oleh penggunaan compound putih kendaraan.
Dalam kesimpulannya, compound putih kendaraan memiliki fungsi utama sebagai pengikis dan pembersih pada permukaan cat kendaraan yang telah kusam atau tergores, sehingga dapat membantu mengembalikan kilau dan kecerahan pada cat kendaraan.
Meskipun demikian, penggunaannya juga memerlukan kehati-hatian dan penyesuaian tingkat keabrasifannya dengan jenis dan kondisi cat kendaraan yang akan dibersihkan.
Perbedaan Compound Putih dan Merah
Di pasaran sendiri, compound itu ditawarkan dalam beberapa varian, yang salah satunya adalah varian merah dan juga putih.
Adapun perbedaan compound merah dan putih terletak dari tingkat kekasaran dan daya kikis dari kedua jenis compound tersebut.
Compound merah cenderung lebih mengikis dan kasar, sedangkan compound putih cenderung lebih halus dan tidak semengikis compound merah.
Konsep ini mirip dengan amplas kasar dan halus, di mana penggunaannya harus sesuai dengan kebutuhan.
Jangan Gunakan Compound Pada Cat Doff atau Matte
Di penghujung artikel, diberitahukan jika compound ini biasanya hanya dianjurkan untuk cat glossy atau metallic.
Sedangkan untuk warna doff atau matte, biasanya tidak akan dianjurkan untuk menggunakan compound.
Alasannya adalah cat doff atau matte biasanya akan lebih sensitif terhadap goresan. Dan pada akhirnya jika menggunakan compound, maka malah akan membuat goresan semakin banyak.
(VZ/RS)
