Satukota.com – Perbedaan polishing compound dan rubbing compound itu apa saja? Compound memang ada beberapa jenisnya, salah satunya adalah yang akan dibahas ini.

Compound telah dipercaya oleh banyak orang untuk memperbaiki lapisan cat pada kendaraan bermotor.
Di pasaran sendiri, compound ini ada beragam merek dan jenisnya. Mulai dari compound putih yang halus, hingga compound merah atau cokelat yang kasar.
Tetapi selain itu, ada juga polishing dan juga rubbing yang kerap sukar untuk dibedakan.
Yang jelas, baik itu polishing atau pun rubbing, biasanya akan ditandai pada kemasan compound itu sendiri agar tidak tertukar.
Perbedaan Polishing Compound dan Rubbing Compound
Baik polishing atau pun rubbing, keduanya punya peran masing-masing. Untuk itu, menjadi kesalahan besar jika keduanya salah dipakai.
Adapun hal yang menyebabkan kenapa keduanya tidak bisa saling tukar pakai adalah sebagai berikut:
1. Perbedaan Tekstur
Compound dengan jenis polishing biasanya akan lebih halus.
Sedangkan untuk rubbing biasanya akan lebih kasar. Ini adalah konsep dasar kenapa keduanya tidak bisa saling tukar pakai.
Jika Anda pernah menggunakan amplas kasar dan amplas halus, mungkin Anda akan mengerti dengan maksud yang satu ini.
Di mana amplas kasar dan amplas halus digunakan dalam keadaan yang dibutuhkan dan tidak bisa tukar pakai.
2. Perbedaan Definisi Nama
Yang kedua adalah perbedaan definisi nama, di mana rubbing itu bila diterjemahkan artinya adalah menggosok.
Sedangkan polishing bila diterjemahkan artinya adalah memoles. Jadi sampai di sini, keduanya semakin tergambar untuk dipakai apa bukan?
Rubbing biasanya akan digunakan apabila ada lapisan cat yang tidak rata atau pun tergores dengan cukup lumayan.
Sedangkan polishing ini akan digunakan sebagai finishing agar hasil gosok menjadi lebih mulus atau halus.
3. Perbedaan Kemampuan
Soal kemampuan, rubbing compound yang halus atau pun yang kasar bisa mengikis lapisan cat hingga menghilangkan jamur hingga noda.
Sedangkan polishing compound cenderung kurang efektif jika digunakan untuk hal tersebut.
Jadi untuk compound rubbing sendiri ada jenisnya lagi yakni yang halus hingga yang kasar.
Amankah Pakai Compound Pada Bodi Kendaraan?
Ini yang mungkin banyak ditanyakan, di mana apakah aman menggunakan compound pada bodi kendaraan?
Jawabannya adalah tergantung, sebab jika pakai compound kasar untuk rutinan, jelas ini akan beresiko membuat lapisan cat semakin tipis dan menimbulkan bekas goresan.
Compound bukanlah senyawa yang direkomendasikan untuk dipakai secara rutin dalam jangka pendek.
Sebab senyawa ini bisa mengikis lapisan cat bahkan lambat laun membuat lapisan catnya menjadi bocel atau tergores jika sudah mulai tipis.
Jadi ketika bodi kendaraan tidak ada masalah dan mulus, maka perawatannya bukan menggunakan compound, tetapi menggunakan cairan lain seperti Kit Multiguna misalnya.
Jangan sampai Anda menyesal menggunakan compound setiap minggu, lalu yang ada bodi kendaraan malah jadi baret-baret.
(VZ/RS)