Terima kasih sudah mengunjungi Satukota.com

DMCA  PROTECTED

Fungsi Kunci Busi Mobil dan Motor

Satukota.com – Fungsi kunci busi mobil dan motor itu untuk apa? Salah satu perkakas yang biasanya diberi secara gratis saat pembelian mobil atau motor adalah kunci busi. Lalu, apa gunanya?

Fungsi Kunci Busi Mobil dan Motor

Selain dari pada kunci T atau pun kunci Y, ada nih yang namanya kunci busi.

Di mana, kunci busi ini terkadang bentuknya unik dan seperti yang disebutkan sebelumnya, kerap diberikan secara cuma-cuma jika kita beli unit baru dari kendaraan bermotor.

Jika ditanya mengenai fungsi, jelas kita harus tahu fungsinya. Sebab jangan sampai kita salah kaprah mengenai kegunaannya.

Busi sendiri adalah salah satu komponen penting pada kendaraan bermotor yang meneguk bensin dan butuh percikan api.

Komponen yang punya nama lain yakni spark plug ini pun memiliki usia pakai dan kadang perlu distelkan celahnya.

Fungsi Kunci Busi Mobil dan Motor

Kunci busi pada mobil dan motor difungsikan untuk memasangkan dan melepas atau melonggarkan busi pada mesin kendaraan bermotor.

Ya, kunci busi ini ya tugasnya untuk itu. Di mana busi sendiri ada bagian khusus yang berbentuk hexagonal atau segienam.

Bagian tersebut menjadi patokan untuk memutar busi agar bisa dipasangkan atau pun dilepaskan.

Yang perlu diingat adalah bahwa tiap kunci busi memiliki ukuran tersendiri.

Jadi, tiap busi bisa saja tidak bisa dibuka atau dipasangkan dengan kunci busi dari motor lain.

Sebab busi ada yang bisa dibuka atau dipasangkan dengan kunci 17 mm 19 mm, dan ukuran lain.

Mata kunci dari kunci busi sendiri seperti yang disebutkan di atas biasanya adalah hexagonal atau segienam.

Artinya, bisa saja kita membuka busi dengan kunci lain misal kunci socket atau kunci T, asal ukurannya sesuai dan ada celah agar tidak mentok oleh bagian ujung busi.

Apakah Kunci Busi Bisa Mengukur Celah Busi?

Tidak, untuk mengukur dan menyesuaikan celah pada busi, biasanya menggunakan alat ukur atau perkakas lain yang bernama feeler gauge.

Feeler gauge adalah salah satu alat ukur untuk mengukur celah-celah yang sempit seperti pada busi hingga klep.

Cara menggunakannya adalah dengan menyelipkan bagian daun besi pada celah busi atau klep hingga dirasa ukurannya sudah pas (seret).

Ya, menggunakan feeler gauge ini cenderung tidak otomatis dan harus dilakukan percobaan secara satu per satu.

Kapan Waktunya Mengganti Busi?

Kapan waktu yang tepat untuk mengganti busi? Ini tergantung pada jenis mobil atau motor yang digunakan.

Bahkan sesama merek motor pun memiliki patokan perawatan atau pergantian yang berbeda-beda.

Misal ada motor yang patokan pergantian businya di angka 6.000 Km, 8.000 Km, 10.000 Km, 12.000 Km, dan jarak patokan jarak tempuh lain.

Jadi untuk lebih memastikan, silahkan lihat kembali buku pedoman pengguna atau buku service kendaraan bermotor yang kita miliki.

Sebab, pada bagian tersebut biasanya akan ada pembahasan mengenai pergantian komponen pada kendaraan bermotor termasuk pergantian busi.

Tips Melepas dan Memasang Busi

Pastikan kita melakukan beberapa hal seperti berikut dalam melepas atau memasangkan busi pada mesin kendaraan bermotor, yakni:

  • Usahakan memasang atau melepas busi saat mesin dalam keadaan dingin. Mesin yang panas bisa membuat tangan terkena luka bakar dan mempermudah adanya slek baik pada busi atau pun ulir drat pada mesin
  • Gunakan kunci busi yang sesuai ukurannya dan yang berkualitas agar tidak mudah slek
  • Jangan melepas kabel busi saat mesin dalam keadaan menyala. Ini bisa membuat kita tersetrum
  • Pastikan posisi busi sudah sesuai masuk ke lubang saat hendak memasangkan busi. Jangan sampai ulir drat pada mesin slek karena pemasangan busi yang tidak sesuai
  • Jangan mengencangkan busi secara berlebihan karena bisa membuat slek hingga busi yang patah dan tersangkut di mesin
  • Jangan terlalu longgar saat mengencangkan busi, sebab busi dapat terlempar saat mesin dinyalakan

(VZ/RS)

error: Content is protected !!