Satukota.com – Latihan pernapasan adalah salah satu cara sederhana yang efektif untuk menjaga kesehatan lansia.
Lansia sering menghadapi berbagai tantangan kesehatan, termasuk penurunan fungsi paru-paru dan kapasitas pernapasan.
Menurut para ahli, penurunan ini tidak hanya memengaruhi kemampuan fisik, tetapi juga kualitas hidup secara keseluruhan.
Latihan pernapasan telah terbukti menjadi solusi yang bermanfaat untuk mengatasi tantangan tersebut.
Manfaat Latihan Pernapasan untuk Lansia
Latihan pernapasan melibatkan serangkaian teknik yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas paru-paru dan kekuatan otot pernapasan.
Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh International Conference on Health Practice and Research, latihan yang menggabungkan peregangan otot pernapasan efektif dalam meningkatkan ekspansi dada pada lansia.
Hasil ini menunjukkan bahwa program latihan selama empat minggu dapat meningkatkan ekshalasi maksimal dan memperbaiki fungsi paru-paru secara signifikan.
IDI Banjar (idibanjar.org) juga menyarankan bahwa latihan ini mampu mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Penelitian lain menambahkan bahwa teknik seperti pernapasan diafragma membantu memperbaiki sirkulasi oksigen dan mengurangi stres.
Jenis Latihan Pernapasan yang Direkomendasikan
- Pernapasan Diafragma
Teknik ini melibatkan penggunaan diafragma untuk menarik napas dalam-dalam, yang meningkatkan efisiensi paru-paru. - Pernapasan Perut
Latihan ini membantu memperkuat otot pernapasan dan mengurangi ketegangan. - Pernapasan dengan Bibir Menguncup
Teknik ini memperlambat aliran udara keluar, memungkinkan oksigen lebih banyak masuk ke dalam tubuh.