Satukota.com – Pergaulan bebas di kalangan remaja menjadi isu yang kian mengkhawatirkan.
Indonesia, khususnya daerah Rembang, telah menyaksikan meningkatnya peringatan dari berbagai pihak mengenai bahayanya pergaulan bebas di kalangan remaja.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Rembang melalui idikotarembang.org menjadi salah satu pihak yang aktif memperingatkan dampak negatif pergaulan bebas terhadap kesehatan fisik dan mental remaja.
Fenomena pergaulan bebas seringkali dikaitkan dengan kebebasan tanpa batas, di mana para remaja cenderung mencari pengalaman baru tanpa memperhatikan dampak jangka panjangnya.
Peringatan ini semakin relevan mengingat perubahan besar yang terjadi pada masa remaja, di mana individu sedang mengalami perkembangan fisik, mental, dan sosial yang sangat cepat.
IDI Rembang menekankan pentingnya peran keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam memberikan pemahaman dan pembekalan tentang bahaya yang bisa muncul dari pergaulan bebas.
Masyarakat, khususnya orang tua, perlu meningkatkan kewaspadaan dan melakukan komunikasi yang terbuka dengan anak-anak mereka mengenai topik yang sensitif ini.
Di sisi lain, remaja yang berada di masa pencarian identitas perlu diberikan edukasi yang tepat agar dapat membuat keputusan yang bijak terkait dengan pergaulan mereka.
Dampak dari pergaulan bebas sangat luas, mencakup aspek kesehatan fisik, mental, hingga sosial. Salah satu dampak yang sering terjadi adalah penyebaran penyakit menular seksual (PMS).