Terima kasih sudah mengunjungi Satukota.com

DMCA  PROTECTED

IDI Woha Berikan Tips Memilih Vitamin yang Aman untuk Lansia dengan Kondisi Medis Khusus

Panduan Olahraga yang Aman untuk Lansia dengan Osteoporosis Menurut IDI Banjarnegara
Ilustrasi. Sumber: Pixabay

Satukota.com – Memilih vitamin yang sesuai untuk lansia dengan kondisi medis tertentu memerlukan perhatian khusus agar aman dan efektif.

Para lansia sering kali menghadapi berbagai masalah kesehatan seperti osteoporosis, penyakit jantung, dan diabetes.

Hal ini membuat kebutuhan akan vitamin dan suplemen menjadi penting untuk menjaga kualitas hidup mereka.

Namun, tidak semua vitamin cocok untuk semua orang. Lansia dengan kondisi medis tertentu memerlukan pertimbangan khusus dalam memilih suplemen untuk memastikan keamanan dan efektivitas.

Maka dari itu, IDI Woha (idiwoha.org) menyoroti pentingnya pemahaman akan kandungan vitamin serta konsultasi dengan tenaga medis sebelum mengonsumsinya.

Berikut adalah panduan lengkap berdasarkan masukan dari IDI Woha dan penelitian terkait.

1. Pentingnya Konsultasi dengan Dokter

Konsultasi dengan dokter adalah langkah pertama yang harus dilakukan sebelum memilih vitamin. Dokter dapat menilai kebutuhan spesifik berdasarkan kondisi kesehatan dan riwayat medis.

Misalnya, lansia dengan diabetes perlu menghindari suplemen yang mengandung gula tambahan, sementara yang menderita gangguan ginjal harus menghindari vitamin yang berlebihan, seperti vitamin C atau A, karena dapat memperparah kondisi ginjal.

2. Pilih Vitamin Sesuai Kebutuhan Spesifik

Berikut adalah beberapa jenis vitamin yang direkomendasikan untuk lansia berdasarkan manfaat dan keamanannya:

  • Vitamin D
    Vitamin ini penting untuk kesehatan tulang karena membantu penyerapan kalsium. Lansia sering kekurangan vitamin D akibat jarang terpapar sinar matahari. Dosis yang disarankan adalah 800–1.000 IU per hari untuk lansia.
  • Vitamin B12
    Lansia memiliki risiko tinggi kekurangan vitamin B12 karena penurunan produksi asam lambung, yang diperlukan untuk penyerapan vitamin ini. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia dan gangguan neurologis.
  • Omega-3
    Asam lemak omega-3 mendukung kesehatan jantung dan otak. Lansia disarankan mengonsumsi 1.000 mg EPA dan DHA per hari, baik melalui suplemen maupun makanan seperti ikan salmon dan walnut.

3. Hindari Konsumsi Vitamin Berlebihan

Vitamin yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping serius, terutama bagi lansia dengan kondisi medis tertentu.

Misalnya, kelebihan vitamin A dapat menyebabkan keracunan hati, sementara kelebihan vitamin D dapat meningkatkan kadar kalsium darah yang berbahaya.

4. Perhatikan Interaksi dengan Obat

error: Content is protected !!