Satukota.com – Helo semua, apakah kalian pernah mendengar kata ijid? Jika iya, mungkin kalian tengah berpikir ijid itu artinya apa ya?
Untuk menjawab itu semua, mari kita bahas bersama dalam artikel ini, di mana kita akan membahas lebih jauh mengenai arti dari ijid.
Kosa-kata yang hendak kita bahas ini adalah salah satu kosa-kata yang menunjukan atau mengekspresikan apa yang kita rasakan.
Tetapi kami sarankan untuk tidak mengucapkan atau melontarkan kosa-kata ini secara sembarangan, sebab berakibat buruk jika disalah artikan.
Ijid Artinya
Ijid artinya adalah benci, tidak suka, hingga rasa jijik karena sesuatu, tetapi ini biasanya menggambarkan ketidaksukaan terhadap seseorang.
Karena alasan di atas, maka kosa-kata yang satu ini sebaiknya tidak banyak digunakan karena bisa menyebabkan salah arti dan maksud bagi sebagian orang.
Selain kosa-kata ini, orang Sunda juga bisa menggunakan kosa-kata lain untuk mengekspresikan ketidaksukaan seperti kata:
- Teu resep yang artinya adalah tidak suka, tidak tertarik, atau pun tidak senang
- Geuleuh yang artinya adalah tidak suka, jijik, atau pun benci
Orang bijak pernah berkata, sebencinya kita pada seseorang, sebaiknya tidak usah diutarakan apalagi pada orang-orang yang tidak ada hubungannya dengan orang tersebut.
Utarakan ketidaksukaan pada seseorang hanya pada saat orang tersebut meminta untuk keperluan evaluasi diri misalnya.
Contoh Kalimat Tidak Suka di Bahasa Sunda
Berikut kami sajikan beberapa kalimat yang berkaitan dengan ketidaksukaan:
- Ijid pisan ningali nu kitu (Jijik sekali melihat yang seperti itu)
- Cicing, urang teu resep ningali nu kitu (diam, saya tidak suka melihat yang seperti itu)
- Bisaan euy, geuleuh teu ningali nu kitu? (Hebat, jijik tidak lihat yang seperti itu?)
Sekali lagi kami sarankan, sebaiknya kita tidak banyak mengucapkan atau menuliskan kata-kata yang mendefinisikan ketidaksukaan, terlebih di media sosial.
Bukannya apa-apa, pasalnya sekarang ada UU ITE yang bisa membuat kita terjerat kasus hukum karena kosa-kata di media sosial yang banyak mengutarakan kebencian hingga ketidaksukaan.
Terlebih, kita memang sebaiknya banyak mengucapkan hal-hal yang baik dan sedikit mengingat dan melakukan hal-hal yang tidak baik seperti halnya ketidaksukaan hingga kebencian.
Oke, artikel kali ini kami akhiri! Semoga bermanfaat ya, teman.
Jangan lupa untuk share artikel ini jika artikel ini bermanfaat untuk kalian dan tentunya beritahukan situs Satukota.com pada rekan atau sanak saudara kalian jika situs ini akan berguna bagi mereka!