Satukota.com – Katarak menjadi salah satu masalah kesehatan mata yang banyak dialami oleh masyarakat Indonesia, khususnya di daerah dengan intensitas cahaya matahari yang tinggi.
Penyakit ini umumnya terjadi seiring bertambahnya usia, namun paparan cahaya matahari yang berlebihan juga berperan sebagai faktor pemicu.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dogiyai dalam ididogiyai.org baru-baru ini memberikan peringatan tentang bahaya paparan sinar matahari langsung terhadap kesehatan mata, terutama dalam meningkatkan risiko terkena katarak.
Cahaya matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada lensa mata, yang pada akhirnya memicu kondisi katarak.
Katarak merupakan kondisi di mana lensa mata menjadi keruh, mengakibatkan gangguan penglihatan yang signifikan.
Kondisi ini seringkali dialami oleh lansia, namun gaya hidup dan paparan sinar matahari juga dapat mempercepat prosesnya.
Menurut penelitian, paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat mempercepat terjadinya kerusakan pada lensa mata.
Paparan jangka panjang, terutama pada siang hari ketika intensitas sinar UV tinggi, dapat memicu pembentukan katarak lebih cepat.
Melindungi mata dari paparan sinar UV yang berlebihan menjadi langkah penting untuk mencegah katarak.
IDI Dogiyai mengingatkan agar masyarakat selalu menjaga kesehatan mata dengan cara yang sederhana namun efektif.