Satukota.com – Apakah kalian pernah mendengar kata japati? Bila pernah, mungkin kalian akan bingung mengenai definisi kosa-kata yang satu ini. Japati artinya apa ya?
Ini adalah salah satu kosa-kata dalam Bahasa Sunda, jadi ini adalah topik kesekian kalinya yang membahas mengenai Bahasa Sunda.
Adapun kata yang kita bahas dalam artikel ini adalah salah satu binatang yang termasuk dalam kategori unggas.
Lalu, apa arti kata yang tengah kita bahas ini?
Arti Japati
Japati artinya adalah merpati atau burung merpati. Ini adalah salah satu burung yang banyak dipelihara baik untuk dimakan atau pun untuk diperlombakan.
Merpati sendiri menjadi kerabat dekat dari burung dara dan di Indonesia, burung merpati sangat banyak keberadaannya.
Di wilayah Sunda sendiri, kita akan mudah menemukan burung yang satu ini. Ada yang dipelihara untuk dikonsumsi, dan ada juga yang dipelihara untuk diperlombakan.
Simbol Burung Merpati
Burung merpati kerap kali menjadi simbol cinta, kesetiaan, hingga perdamaian. Merpati juga menjadi salah satu burung yang tercatat di salah satu kita suci.
Selain sebagai simbol, dulu burung merpati juga digunakan untuk mengirim surat via udara. Ini berlangsung bahkan hingga Perang Dunia II.
Namun karena kemajuan teknologi, kini pengiriman pesan atau surat sudah tidak menggunakan burung merpati lagi.
Menariknya adalah burung merpati ini jadi salah satu burung yang sangat “betah” dengan rumahnya. Jadi jika kita memelihara merpati di suatu kandang, maka merpati tersebut akan selalu pulang ke kandang tersebut.
Ini juga yang jadi alasan kenapa kandang burung merpati jarang ditutup, meski di beberapa kondisi, merpati tetap bisa kabur juga.
Burung Merpati Menurut Wikipedia
Dilansir dari id.wikipedia.org, penjelasan mengenai burung merpati adalah sebagai berikut:
Merpati dan dara termasuk dalam famili Columbidae atau burung berparuh merpati dari ordo Columbiformes, yang mencakup sekitar 300 spesies burung kerabat pekicau. Dalam percakapan umum, istilah “dara” dan “merpati” dapat saling menggantikan. Dalam praktik ornitologi, terdapat suatu kecenderungan “dara” digunakan untuk spesies yang lebih kecil dan “merpati” untuk yang besar, tetapi hal ini tidak secara konsisten diterapkan, dan secara historis nama umum untuk burung-burung tersebut memiliki banyak variasi antara istilah “dara” dan “merpati.” Famili ini terdapat di seluruh dunia, tetapi varietas terbesar terdapat di Indomalaya dan Ekozona Australasia. Dara dan merpati muda disebut “squabs.” Merpati dan dara adalah burung berbadan gempal dengan leher pendek dan paruh ramping pendek dengan cere berair. Spesies yang umumnya dikenal sebagai “merpati” adalah merpati karang liar, umum digunakan di banyak kota.
Oke, artikel ini kami akhiri. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian semua!