Terima kasih sudah mengunjungi Satukota.com

DMCA  PROTECTED

Jenis-jenis Profesional Foul dalam Sepak Bola dan Pengertiannya

Jenis-jenis Profesional Foul dalam Sepak Bola dan Pengertiannya
Ilustrasi. Sumber: Pixabay/ planet_fox

Satukota.com – Professional foul dalam sepak bola adalah pelanggaran yang disengaja untuk mencegah peluang mencetak gol lawan.

Istilah ini menjadi terkenal setelah insiden di Final Piala FA 1980 ketika Willie Young dari Arsenal dengan sengaja melanggar Paul Allen dari West Ham United yang memiliki peluang mencetak gol.

Pelanggaran profesional biasanya dilakukan oleh pemain bertahan sebagai opsi strategibola terhadap penyerang sedikit di luar kotak penalti, sebagai upaya putus asa untuk mencegah terjadinya gol tanpa menyebabkan hukuman tendangan penalti.

Dalam sepak bola, terdapat beberapa jenis professional foul yang sering terjadi di lapangan.

Salah satunya adalah pelanggaran yang dilakukan oleh pemain bertahan terhadap penyerang yang memiliki peluang mencetak gol, dengan tujuan menghentikan serangan tersebut.

Menurut Berita Bola, pelanggaran ini sering disebut sebagai “tactical foul” atau “pelanggaran taktis”.

Menurut FIFA, tactical foul merupakan bentuk kesengajaan untuk menghentikan serangan lawan.

Selain itu, ada juga pelanggaran dengan sengaja menyentuh bola dengan tangan untuk mencegah gol, yang dikenal sebagai “handball yang disengaja”.

Pelanggaran ini biasanya dilakukan oleh pemain bertahan atau bahkan kiper di luar kotak penalti untuk mencegah bola masuk ke gawang.

Contoh terkenal dari pelanggaran ini adalah insiden yang melibatkan Sergio Ramos, di mana ia melakukan professional foul dengan sengaja menyentuh bola untuk mencegah gol lawan.

Pelanggaran profesional lainnya termasuk menjatuhkan pemain lawan yang sedang dalam posisi mencetak gol, yang sering disebut sebagai “pelanggaran terakhir” atau “last-man foul”.

Pelanggaran ini biasanya berujung pada kartu merah langsung karena dianggap mencegah peluang gol yang jelas.

Menurut aturan FIFA, pelanggaran yang mencegah peluang mencetak gol yang jelas harus dihukum dengan kartu merah.

Penting untuk memahami bahwa meskipun professional foul dapat memberikan keuntungan taktis dalam situasi tertentu, tindakan ini bertentangan dengan semangat fair play dalam sepak bola.

Oleh karena itu, pemain dan pelatih harus mempertimbangkan konsekuensi dari melakukan pelanggaran semacam ini, termasuk hukuman kartu dan dampaknya terhadap tim secara keseluruhan.

Dalam beberapa kasus, professional foul dapat menyebabkan tim bermain dengan jumlah pemain yang lebih sedikit, yang tentu saja merugikan tim itu sendiri.

Oleh karena itu, penting bagi pemain untuk bermain dengan sportif dan menghindari melakukan pelanggaran yang disengaja demi keuntungan sesaat.

Selain itu, wasit juga memiliki peran penting dalam menegakkan aturan dan memastikan bahwa professional foul dihukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku, untuk menjaga integritas permainan.

Dengan memahami jenis-jenis professional foul dan konsekuensinya, diharapkan para pemain dapat bermain dengan lebih fair dan menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap pertandingan sepak bola.

Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas permainan, tetapi juga memberikan contoh yang baik bagi penonton dan generasi pemain sepak bola berikutnya.

Sebagai penutup, meskipun professional foul mungkin dianggap sebagai bagian dari strategi dalam sepak bola, penting untuk diingat bahwa sportivitas dan fair play harus selalu menjadi prioritas utama dalam setiap pertandingan.

Dengan demikian, sepak bola dapat terus menjadi olahraga yang menghibur dan mendidik bagi semua pihak yang terlibat.***

error: Content is protected !!