Terima kasih sudah mengunjungi Satukota.com

DMCA  PROTECTED

Kapasitas Oli Mesin GL 100

Satukota.com – Kapasitas oli mesin GL 100 itu berapa liter? Lalu kekentalan oli yang dipakai berapa? Untuk menjawab itu semua, mari kita bahas bersama di sini.

Kapasitas Oli Mesin GL 100

Motor Honda GL 100 merupakan salah satu motor naked sport yang dipasarkan di era 70 sampai 90-an.

Tercatat, GL 100 merupakan generasi penerus dari Honda CB 100 yang kala itu tidak dipasarkan lagi.

GL 100 generasi pertama memang sangat identik dengan CB 100 di mana mengusung mesin 99 cc dengan headlamp bulat dan sistem pengapian platina.

Sedangkan di generasi kedua dari GL 100, sudah mulai banyak rombakan seperti mesin jadi 105 cc, menggunakan sistem pengereman cakram, headlamp mulai kotak, meski masih menggunakan sistem pengapian platina.

Sedangkan generasi ketiga dan yang terakhir dari GL 100 sudah menggunakan sistem pengapian CDI AC.

Kapasitas Oli Mesin GL 100

Takaran oli mesin GL 100 adalah sebanyak 1 liter atau 1000 ml, di mana kekentalan oli yang digunakan adalah SAE: 30.

Di era tersebut, memang motor-motor sport Honda menggunakan oli single grade di mana hanya punya satu tingkat kekentalan oli.

Jadi mungkin akan ada yang heran, kok oli yang digunakan tidak menggunakan oli multigrade seperti sekarang yang contohnya seperti oli SAE: 10W-50 dan semacamnya.

Namun untuk penggunaan sekarang, mungkin lebih banyak yang menggunakan oli multigrade untuk motor tua seperti GL 100.

Alasannya adalah karena oli multigrade cenderung lebih mudah ditemukan untuk saat ini.

Selain itu, oli multigrade juga punya kelebihan seperti lebih baik saat dipakai untuk menghidupkan mesin di saat mesin dingin.

Sedangkan di oli single grade, karena hanya memiliki satu tingkat kekentalan, maka akan cukup sulit untuk menghidupkan mesin karena oli tetap kental.

Kapan Waktunya Ganti Oli GL 100?

Untuk motor tua seperti GL 100, biasanya pergantian oli akan dibuat lebih cepat karena kondisi mesin yang memang sudah tua.

Misalnya saja ada yang mengganti oli tiap 1000 Km sekali, lalu ada juga yang maksimalnya ganti oli di angka 3000 Km sekali.

Untuk pergantian oli di mesin tua memang enteng-enteng susah, sebab karena bagian dalam sudah mulai aus dan banyak celah yang renggang, maka perawatannya harus lebih intens.

Jadi kadang opsinya adalah dengan melakukan service besar agar performa motor jadi lebih baik.

Pakai Oli Kental atau Oli Encer?

Untuk mesin yang sudah berumur, sebaiknya gunakan oli yang lebih kental misal jika standarnya SAE: 30, maka gunakan SAE: 40 atau SAE: 50.

Hal ini memiliki beberapa keunggulan seperti mesin yang akan lebih bersuara senyap, mesin lebih dingin, serta meminimalisir adanya getaran di mesin.

Namun selain dari pada kekentalan oli, sebaiknya perhatikan juga takaran oli yang dipakai.

Jangan sampai oli yang harusnya 1 liter malah diisi yang 0.8 liter.

Sebab hal tersebut akan membuat mesin jadi lebih cepat panas, cepat aus, hingga mesin jadi lebih mudah bergetar.

Pada kopling, takaran oli mesin yang kurang juga akan membuat kopling mudah selip hingga mudah rusak.

(VZ/RS)

error: Content is protected !!