Beberapa contoh makanan dan minuman yang mengandung gula serta pemicu maag lainnya antara lain:
- Makanan berlemak manis: Seperti kue, donat, dan pastry, yang memperlambat pencernaan dan meningkatkan risiko maag.
- Minuman bersoda: Kandungan gula tinggi dan karbonasi meningkatkan tekanan gas di lambung.
- Makanan pedas manis: Kombinasi gula dan cabai merangsang produksi asam lambung.
- Cokelat: Mengandung kafein dan lemak yang memicu refluks asam.
- Kopi atau teh manis: Kandungan kafein merangsang asam lambung, terutama jika dikonsumsi saat perut kosong.
Cara Mencegah Maag Akibat Makanan Manis
Untuk mencegah maag akibat konsumsi makanan manis, berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
- Batasi konsumsi minuman bersoda.
Hindari minuman berkarbonasi yang mengandung gula tinggi karena dapat meningkatkan tekanan gas di lambung. - Kurangi makanan pedas manis.
Jika Anda menyukai makanan pedas, hindari tambahan gula yang berlebihan untuk mengurangi risiko iritasi lambung. - Batasi konsumsi cokelat.
Pilih cokelat hitam dengan kadar gula lebih rendah dan konsumsi dalam porsi kecil. - Kurangi minuman berkafein manis.
Konsumsi kopi atau teh tanpa tambahan gula berlebihan dan hindari meminumnya saat perut kosong. - Hindari makanan berlemak manis.
Pilih camilan yang lebih sehat seperti buah-buahan segar atau kacang-kacangan. - Atur pola makan teratur.
Makan dalam porsi kecil namun sering untuk mencegah produksi asam lambung berlebih. - Konsumsi makanan penetral asam.
Pisang, yoghurt, oatmeal, dan air kelapa dapat membantu menenangkan lambung.
(VZ/RS)
