Terima kasih sudah mengunjungi Satukota.com

DMCA  PROTECTED

Edu, Gadget  

Radio Mampu Mengubah Energi Listrik Menjadi Energi Apa?

Satukota.com – Radio mampu mengubah energi listrik menjadi energi apa? Radio setidaknya masih jadi salah satu alat yang dimanfaatkan di era sekarang, meski pun penggunanya terus menurun.

Radio Mampu Mengubah Energi Listrik Menjadi Energi Apa?

Sebelum era televisi dan smartphone menyerang, radio sudah lebih dulu digunakan sebagai media hiburan, informasi, hingga media berkomunikasi.

Selama beberapa dekade, industri hiburan via radio berkembang sebelum pada akhirnya harus turun secara terus menerus.

Alasannya adalah karena media televisi hingga smartphone dinilai lebih menarik dan memberikan kelengkapan informasi atau pun hiburan.

Di era perang dunia, radio menjadi salah satu alat yang digunakan untuk berkomunikasi antar kompi pasukan.

Bahkan banyak pengumuman penting yang disiarkan via radio, salah satunya adalah pengumuman mengenai kemerdekaan Republik Indonesia.

Radio Mampu Mengubah Energi Listrik Menjadi Energi Apa?

Radio bisa menkonversikan energi listrik menjadi energi bunyi atau energi suara. Setidaknya, radio perlu speaker untuk bisa menyebarkan suara.

Listrik yang dibutuhkan oleh radio ini beragam tergantung dari pada jenis radio dan spesifikasi radio itu sendiri.

Namun setidaknya hingga sekarang, radio ada yang memerlukan energi listrik berarus AC yang bisa langsung dicolokkan ke listrik di rumah.

Serta ada juga radio yang membutuhkan energi listrik DC yang bisa disuplai oleh batu baterai hingga aki atau accumulator.

Alat Lain Yang Bisa Mengubah Energi Listrik Menjadi Energi Bunyi

Secara umum, alat lain yang bisa mengubah energi listrik menjadi energi bunyi adalah alat yang memiliki speaker di dalamnya atau bisa terhubung dengan speaker secara eksternal.

Sebut saja, smartphone, laptop, TV, VCD, DVD, amply, hingga tape bisa menkonversikan energi listrik menjadi energi bunyi.

Tentunya, hingga sekarang pengubah energi listrik menjadi energi bunyi ini masih banyak dibutuhkan.

Meski mungkin untuk radio secara khusus, memang sudah berkurang sekali pendengar atau peminatnya.

Walau begitu, pada kendaraan bermotor seperti mobil, fitur radio ini masih banyak dipertahankan.

Tentunya, desain atau model radionya sudah sangat berkembang, dan tidak sejadul dulu.

Satuan Dalam Bunyi

Untuk yang berkecimpung di dunia perbunyian seperti sound engineer dan sejenisnya, pasti sangat familiar dengan beberapa satuan yang biasa mendeskripsikan suatu bunyi.

Salah satunya adalah mengenai dB atau desibel serta Hz atau hertz. Di mana desibel biasanya menggambarkan besaran intesitas suara.

Artinya, semakin besar angka desibel, maka semakin keras atau semakin bising suara yang dihasilkan.

Sedangkan untuk Hz atau hertz, ini biasanya menggambarkan frekuensi suara atau jumlah gelombang per detik.

Frekuensi ini kadang disebut juga sebagai warna dari suara atau karakter suara.

Semakin rendah suatu frekuensi suara, maka karakter suara akan semakin basah atau nge-bass.

Sedangkan semakin tinggi suatu frekuensi suara, maka karakter suara akan semakin kering atau nge-treble atau melengking.

(VZ/RS)

error: Content is protected !!