Satukota.com – Resiko kerja di Indomaret sebagai kasir itu apa saja? Meski sekilas tinggal hitung uang dan layani pembeli, namun setiap pekerjaan tentu akan ada resikonya.
Seperti yang disinggung sebelumnya, kasir ini sepintas tinggal hitung uang saja dan lebih mengandalkan ketelitian serta hitung cepat.
Namun meski begitu, di era sekarang terlebih di industri retail, biasanya kasir ini punya beberapa resiko juga.
Jadi jangan heran jika untuk sekarang, kasir bukan hanya identik sebagai pekerjaan untuk perempuan namun juga ada yang khusus untuk laki-laki karena ada resiko tertentu.
Lalu, apa saja resiko yang dihadapi ketika menjadi kasir di industri retail seperti minimarket?
Resiko Kerja di Indomaret Sebagai Kasir
Beberapa resiko kerja ketika bekerja di bagian kasir di minimarket adalah sebagai berikut:
1. Resiko Harus Nombok Barang Yang Hilang atau Salah Hitung
Yang pertama adalah resiko karena harus nombok uang ketika ada barang yang hilang dicuri atau ketika kita salah hitung.
Ini yang kerap dialami oleh banyak kasir, baik di minimarket hingga di lembaga keuangan.
Jika salah hitung, maka mau tidak mau kita harus ikhlas untuk mengganti selisih kurang tersebut.
Sedangkan jika ada barang yang dicuri, biasanya ada kebijakan lain seperti karyawan-karyawan yang bekerja di waktu tersebut bersama-sama patungan untuk menombok nominal barang yang dicuri.
2. Resiko Harus Dimarahi Oleh Konsumen
Ada resiko lain yang mengintai yakni selain ditegur oleh atasan, kita juga bisa dimarahi oleh konsumen.
Beberapa contoh kecilnya adalah ketika ada yang menyerobot antrian, harga di rak beda dengan saat di kasir, atau karena makanan kadaluarsa.
Meski tidak sepenuhnya kesalahan ada di kita, tetapi terkadang konsumen tidak mau tahu soal itu.
Jadi siapkan mental ketika bekerja dengan sistem berhadapan langsung dengan konsumen.
3. Resiko Berhadapan Dengan Aksi Kriminal
Ada banyak kisah di mana minimarket dijadikan sasaran untuk perampokan hingga tempat berlabuhnya para pelaku tawuran.
Karena alasan tersebut pula, maka di beberapa tempat, minimarket yang buka selama 24 jam itu dibatasi.
Sekalian menyinggung hal pertama di awal artikel ini, di mana kenapa sekarang kasir pun banyak dibutuhkan yang gendernya laki-laki.
Ya, alasannya adalah agar bisa membela diri jikalau ada hal-hal yang tidak diinginkan.
4. Resiko Kerja di Indomaret Sebagai Kasir: Jobdesk Banyak
Tak jarang kita juga harus melakukan beberapa lain di luar dari pada tugas kerja kita. Misalnya saja harus membereskan rak, menjaga kebersihan, hingga angkat-angkat barang.
Jadi kerja di minimarket itu kadang harus bisa segala hal.
5. Harus Siap Masuk di Hari Libur
Saat libur nasional seperti lebaran hingga tahun baru, biasanya bagian-bagian di minimarket seperti kasir masih tetap dibutuhkan.
Oleh karenanya, kita harus siap kerja di hari libur. Tapi tenang saja, sebab biasanya hari liburnya akan diganti ke hari yang lain.
Selain itu, biasanya jam kerja dari minimarket ini tergolong tidak on time. Jika masuk kerja biasanya lebih on time, tetapi jam pulang tidak on time.
Misal jika sudah waktunya pulang tetapi masih banyak urusan (pembukuan, bantu cek stock gudang, dan sejenisnya), maka mau tidak mau kita pun harus mengurus hal tersebut dulu.
6. Harus Terbiasa Dimutasi
Banyak kasir yang biasanya akan dimutasikan ke tempat lain jika di tempat lain ada yang kekurangan kasir.
Untuk itu, kita harus terbiasa dengan hal ini dan jangan mengeluh karena bisa berujung pada pemecatan.
(VZ/RS)
