Satukota.com – Spesifikasi Honda PCX 160 vs Yamaha NMax 155, ini adalah salah satu judul yang cukup menarik untuk dibahas, jadi ayo lets go untuk menelisik hal ini.

Dalam dunia sepeda motor, persaingan antara berbagai merek dan model selalu menjadi topik menarik untuk dibahas.
Kali ini, kita akan membandingkan dua skuter matic yang sering menjadi pilihan para pengendara, yaitu Honda PCX 160 dan Yamaha NMax 155.
Keduanya memiliki kelebihan dan spesifikasi unik yang membuat mereka layak dipertimbangkan. Mari kita lihat perbandingan lengkapnya.
Honda PCX 160: Elegan dan Bertenaga
Mesin
Honda PCX 160 didukung oleh mesin 4-langkah, 4-valve, eSP+ berkapasitas 156,9 cc. Mesin ini dilengkapi dengan sistem pendinginan cairan dan sistem suplai bahan bakar PGM-FI (Programmed Fuel Injection).
Dengan perbandingan kompresi 12:1, mesin PCX 160 mampu menghasilkan daya maksimum sebesar 11,8 kW (16 PS) pada 8.500 rpm dan torsi maksimum 14,7 Nm pada 6.500 rpm.
Transmisi dan Rangka
PCX 160 menggunakan transmisi otomatis tipe V-Matic yang membuat pengendaraannya lebih mudah.
Rangkanya mengusung tipe rangka double cradle yang memberikan stabilitas dan kenyamanan saat berkendara. Ukuran ban depannya 110/70 – 14 M/C tubeless, sementara ban belakangnya 130/70 – 13 M/C tubeless.
Sistem pengereman depan menggunakan cakram hidrolik tipe CBS (Combined Brake System), yang memberikan keamanan ekstra saat beraksi di jalan.
Dimensi dan Kelistrikan
Panjang Honda PCX 160 adalah 1.936 mm, lebar 742 mm, dan tinggi 1.108 mm. Jarak sumbu roda mencapai 1.313 mm, dan tinggi tempat duduknya adalah 764 mm.
Meskipun memiliki berat sekitar 131 kg (tipe CBS) atau 132 kg (tipe ABS), PCX 160 memiliki kapasitas tangki bahan bakar yang cukup besar, yaitu 8,1 liter.
Sistem pengapiannya full-transisterized, sementara baterai/aki yang digunakan adalah tipe 12V – 5 Ah.
PCX 160 juga dilengkapi dengan sistem power charger 5V, 2.1A yang sangat berguna untuk mengisi daya perangkat elektronik kita.
Yamaha NMax 155 V2: Kombinasi Performa dan Elegansi
Mesin
Yamaha NMax 155 menggunakan mesin berkapasitas 155cc yang dilengkapi dengan pendinginan cairan. Mesin ini memiliki konfigurasi single cylinder dengan perbandingan kompresi sekitar 11.6:1.
Daya maksimum yang dihasilkan mencapai 11.3 kW pada 8000 rpm, dengan torsi maksimum sebesar 13.9 Nm pada 6500 rpm.
Transmisi dan Rangka
NMax 155 menggunakan transmisi otomatis tipe V-belt yang sangat responsif.
Rangkanya mengusung tipe rangka underbone yang memberikan kelincahan saat bermanuver di lalu lintas perkotaan.
Ukuran ban depannya adalah 110/70 – 13 M/C 48P, sedangkan ban belakangnya 130/70 – 13 M/C 63P.
Sistem pengereman pada NMax 155 juga sangat handal dengan menggunakan cakram hidrolik pada roda depan dan belakang.
Dimensi dan Kelistrikan
NMax 155 memiliki dimensi yang kompak, dengan panjang 1935 mm, lebar 740 mm, dan tinggi 1160 mm.
Jarak sumbu roda mencapai 1340 mm, sementara tinggi tempat duduknya adalah 765 mm.
Meskipun ringan dengan berat sekitar 132 kg, kapasitas tangki bahan bakarnya sekitar 7.1 liter, cukup untuk perjalanan jarak jauh.
Sistem pengapian menggunakan teknologi TCI (Transistorized Control Ignition), dan baterai yang digunakan adalah tipe YTZ6V atau YTZ7V, tergantung pada model NMax.
Busi yang dipakai adalah NGK/CPR8EA-9.
Penutup: Spesifikasi Honda PCX 160 vs Yamaha NMax 155
Honda PCX 160 dan Yamaha NMax 155 V2 adalah dua skuter matic yang memiliki karakteristik yang berbeda namun menarik.
PCX 160 menonjol dengan desain elegannya, sementara NMax 155 mengutamakan performa dan kelincahan.
Pilihan antara keduanya tergantung pada preferensi pribadi Anda sebagai pengendara. Yang pasti, keduanya merupakan pilihan yang bagus untuk menjelajahi perkotaan dengan gaya dan kenyamanan.
(VZ/RS)